Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rusia Tidak Masuk NATO? Ini 5 Alasannya

Kompas.com - 27/01/2022, 14:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Kekhawatiran itu lalu ditanggapi Rusia dengan memasukkan NATO sebagai bahaya negara nomor satu.

3. Hubungan dengan China

Jika Rusia menjadi anggota NATO, itu akan memperluas ekspansi aliansi tersebut ke China yang berbagi perbatasan 4.000 kilometer dengan Rusia.

Hal tersebut diprediksi akan mengganggu keseimbangan keamanan global tripolar antara NATO, Rusia, dan China.

China, sementara itu, dapat curiga bahwa Rusia dan NATO bersatu untuk menahan atau bahkan melemahkan mereka.

Moscow Times turut menduga kemungkinan AS atau NATO ke depannya bisa melancarkan tindakan militer ke China atau Iran.

Jika serangan itu terjadi dan Rusia menjadi anggota NATO, secara otomatis "Negeri Beruang Merah" akan menjadi sasaran serangan balik China atau Iran.

Untuk menghindari skenario itu, menurut Moscow Times, Rusia harus netral dari NATO.

Baca juga: Daftar Negara Anggota NATO dan Cara Bergabung

4. Keanggotaan Rusia di CSTO

Alasan keempat kenapa Rusia tidak masuk NATO adalah menghindari berakhirnya keanggotaan mereka di CSTO (Collective Security Treaty Organization) atau Organisasi Traktat Keamanan Kolektif, yang diperjuangkan Moskwa dengan sangat keras sejak pembentukannya pada 2002 untuk menyaingi NATO dan mendapatkan pengaruh keamanan global.

"Saya yakin itu (keanggotaan Rusia di NATO) tidak masuk akal," kata Kepala CSTO Nikolai Bordyuzha pada 16 September 2021.

"Apa arti keanggotaan NATO jika Rusia sudah menciptakan kerangka keamanannya sendiri dengan para sekutunya dan fungsi keamanan kolektif ini berfungsi dengan baik?"

Utusan Rusia untuk NATO Dmitry Rogozin dalam wawancara pada April 2009 dengan European-Asian News juga berkata, "Kami bisa menangani masalah keamanan kami secara mandiri... Kami tidak membutuhkan NATO."

CSTO beranggotakan enam negara yaitu Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.

Baca juga: Mampukah NATO Menandingi Superioritas Udara Rusia di Wilayah Baltik?

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan para kepala industri pertahanan di Bocharov Ruchei, resor Laut Hitam di Sochi, Rusia, Rabu (3/11/2021).SPUTNIK KREMLIN/MIKHAIL METZEL via AP Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan para kepala industri pertahanan di Bocharov Ruchei, resor Laut Hitam di Sochi, Rusia, Rabu (3/11/2021).
5. Ambisi global Rusia

Terakhir, jika bergabung dengan NATO maka Rusia merasa "hanya" akan setara negara-negara besar Eropa lainnya seperti Jerman, Inggris, atau Perancis, dan membuyarkan mimpinya sebagai negara adidaya.

Rusia merasa itu bentuk penghinaan bagi derzhavniki, kekuatan nasionalis ketika Uni Soviet masih utuh dan besar

Ikutnya Rusia ke NATO juga dirasa akan menjadi pengakuan de facto bahwa mereka berada di bawah Amerika Serikat dalam organisasi keamanan terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

Kremlin ingin mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya sebagai kekuatan regional dan global, dan itu tidak mungkin tercapai jika Rusia masuk NATO dengan Amerika Serikat di pucuk pimpinan aliansinya.

Baca juga: Rencana NATO soal Senjata Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com