Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2022, 22:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Bencana kepunahan massal di bumi yang paling terkenal adalah tabrakan asteroid raksasa yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu. Peristiwa itu melenyapkan sekitar 76 persen spesies dunia.

Tetapi meskipun itu parah, ada beberapa peristiwa mendekati “kiamat” lainnya yang lebih dahsyat sepanjang sejarah 4,5 miliar tahun planet Bumi.

Daily Mail mengulas berbagai peristiwa bencana yang berbeda ini, dari “Kematian Massal” hingga bencana alam Kellwasser.

Baca juga: Separuh Dunia Terdampak, Kenapa Letusan Gunung Berapi Tonga Begitu Dahsyat?

1. Kepunahan Ordovician-Silurian (444 juta tahun yang lalu)

Bencana kepunahan massal bumi pertama yang diketahui terjadi sekitar 444 juta tahun yang lalu. Saat itu, hampir semua kehidupan ada di laut dan tanaman baru saja mulai muncul di darat.

Para ilmuwan percaya bencana itu kemungkinan besar terjadi akibat pendinginan global bumi dan penurunan permukaan laut hingga ratusan kaki. Kondisi tersebut secara dramatis berdampak kemunculan spesies laut yang hidup di perairan pantai yang hangat dan dangkal.

Itu adalah kepunahan massal bumi terburuk kedua yang diketahui sains dan membunuh sekitar 85 persen dari semua spesies planet Bumi.

Pada awal peristiwa Ordovisium, dunia adalah tempat yang sangat berbeda dari sekarang. Sebagian besar benua modern menempel bersama sebagai satu super-benua yang dijuluki Gondwana.

Para ahli mengatakan pendinginan global mungkin diprakarsai oleh munculnya Pegunungan Appalachia Amerika Utara, yang pada gilirannya menyedot karbon dioksida dari atmosfer.

Kemundulan Pegunungan Appalachia Amerika Utara yang diduga mempengaruhi terjadinya bencana kepunahan massal di Bumi.via Twitter Kemundulan Pegunungan Appalachia Amerika Utara yang diduga mempengaruhi terjadinya bencana kepunahan massal di Bumi.

Baca juga: 2022 Akan Diawali dengan Asteroid Sebesar Bus Mendekati Bumi

2. Kepunahan Late Devonian (383 - 359 juta tahun yang lalu)

Peristiwa Kellwasser yang misterius, dimulai sekitar 383 juta tahun yang lalu. Ini diawali dengan serangkaian getaran (gempa) menyebabkan tingkat oksigen laut anjlok, dan akhirnya 75 persen dari semua spesies Bumi menghilang selama rentang 20 juta tahun.

Getaran yang lebih buruk adalah peristiwa Kellwasser itu sendiri, yang membunuh sejumlah makhluk pembentuk terumbu karang.

Tidak jelas apa yang memicu kepunahan khusus ini. Tetapi semua jenis bencana mulai dari vulkanisme, asteroid yang menghantam Bumi, dan bahkan adaptasi tanaman, telah disalahkan atas kejadian ini.

Ini karena wilayah besar batuan vulkanik yang sekarang dikenal sebagai Perangkap Siberia diketahui meletus dalam beberapa juta tahun sebelum peristiwa Kellwasser.

Bencana itu memuntahkan 240.000 mil kubik lava dan melepaskan belerang dioksida ke atmosfer, yang dapat menyebabkan hujan asam.

Baca juga: 7 Tahun Terakhir adalah Rekor Suhu Terpanas Bumi Sepanjang Masa

Cincin Siljan, Swedia, tempat tumbukan asteroid 380 juta tahun yang lalu. NASA via MAPMAKERDAVID/TWITTER Cincin Siljan, Swedia, tempat tumbukan asteroid 380 juta tahun yang lalu.

Sementara itu, salah satu kawah tabrakan meteor terbesar yang hingga hari ini masih ada di Bumi, Siljan Sweden (selebar 32 mil), terbentuk sekitar 377 juta tahun yang lalu.

Para ilmuwan berpikir tumbuhan bumi mungkin juga berkontribusi atas bencana-bencana itu. Dalam proses itu banyak tumbuh menjadi lebih besar dengan akarnya lebih dalam, sehingga mempercepat laju pelapukan batuan.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com