Uji coba terbesar senjata nuklir AS dilakukan pada 1 Maret 1954 yakni uji coba Bravo di bawah Operasi Castle.
Uji coba Bravo adalah salah satu percobaan nuklir terkuat dalam sejarah karena menghasilkan ledakan 15 megaton.
Kekuatan tersebut jauh melampaui perkiraan para ilmuwan yaitu antara 4 megaton hingga 8 megaton. Uji coba terakhir, Koon, dilaksanakan pada 7 April 1954.
Baca juga: Pentagon: China Bisa Memiliki 1.000 Hulu Ledak Nuklir pada 2030
R-12 Dvina, atau NATO menyebutnya SS-4, adalah rudal strategis Uni Soviet yang dapat disimpan dan sistem panduan yang sepenuhnya otonom.
Dengan kemampuannya untuk mengirimkan hulu ledak nuklir kelas megaton, rudal tersebut memberikan kemampuan untuk menyerang sasaran strategis pada jarak menengah.
Sistem ini merupakan bagian terbesar dari ancaman rudal ofensif Uni Soviet ke Eropa Barat.
SS-4 mampu membawa hulu ledak nuklir hingga berdaya ledak 2 megaton. Rudal ini memiliki jangkauan 2.000 kilometer.
Pada 1960-an, Uni Soviet menempatkan rudal tersebut ke Kuba sehingga memicu Krisis Kuba, krisis yang hampir membuat Perang Dingin menjadi Perang Dunia III.
Baca juga: 5 Bencana Nuklir Terbesar Sepanjang Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.