KOMPAS.com - Kartel narkoba adalah sebuah konsorsium gelap, semacam organisasi independen yang dibentuk untuk membatasi persaingan dan mengontrol produksi dan distribusi obat-obatan terlarang.
Dilansir Britannica, dalam sejarahnya, kartel narkoba sangat terorganisir, dibiayai dengan baik, efisien, sekaligus kejam.
Sejak tahun 1980-an, mereka mendominasi perdagangan narkotika internasional.
Baca juga: Balas Dendam Bosnya Ditangkap, Kartel Narkoba Serang Tentara Kolombia
Perang AS melawan narkoba dimulai di bawah pemerintahan Presiden Richard Nixon.
Setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden 1968, Nixon menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah "musuh publik nomor satu".
Upaya untuk menghentikan aliran obat-obatan terlarang ke AS, yang merupakan tujuan utama sebagian besar narkotika, menjadi semakin terfokus pada pembatasan produksi ganja dan heroin di luar negeri.
Akan tetapi, selama tahun 1970-an, permintaan AS akan kokain malah meningkat.
Inilah yang menyebabkan terbentuknya kartel narkoba paling awal.
Baca juga: Selusin Geng dari Kartel Narkoba Meksiko Baku Tembak di Kawasan Wisata Karibia
Kartel Medellin adalah kartel narkoba besar pertama di Kolombia.
Kartel ini dimulai pada pertengahan 1970-an, ketika penyelundup ganja Kolombia mulai menyelundupkan kokain dalam jumlah kecil ke AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.