Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kartel Narkoba: Dari Kolombia Hingga Meksiko

Kompas.com - 18/11/2021, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Kartel narkoba adalah sebuah konsorsium gelap, semacam organisasi independen yang dibentuk untuk membatasi persaingan dan mengontrol produksi dan distribusi obat-obatan terlarang.

Dilansir Britannica, dalam sejarahnya, kartel narkoba sangat terorganisir, dibiayai dengan baik, efisien, sekaligus kejam.

Sejak tahun 1980-an, mereka mendominasi perdagangan narkotika internasional.

Baca juga: Balas Dendam Bosnya Ditangkap, Kartel Narkoba Serang Tentara Kolombia

Sejarah Terbentuknya Kartel Narkoba

Perang AS melawan narkoba dimulai di bawah pemerintahan Presiden Richard Nixon.

Setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden 1968, Nixon menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah "musuh publik nomor satu".

Upaya untuk menghentikan aliran obat-obatan terlarang ke AS, yang merupakan tujuan utama sebagian besar narkotika, menjadi semakin terfokus pada pembatasan produksi ganja dan heroin di luar negeri.

Akan tetapi, selama tahun 1970-an, permintaan AS akan kokain malah meningkat.

Inilah yang menyebabkan terbentuknya kartel narkoba paling awal.

Baca juga: Selusin Geng dari Kartel Narkoba Meksiko Baku Tembak di Kawasan Wisata Karibia

Sejarah Kartel Narkoba Kolombia

Kartel Medellin adalah kartel narkoba besar pertama di Kolombia.

Kartel ini dimulai pada pertengahan 1970-an, ketika penyelundup ganja Kolombia mulai menyelundupkan kokain dalam jumlah kecil ke AS.

Seiring berkembangnya perdagangan, sekelompok pengusaha dari berbagai latar belakang mulai terlibat.

Mulai dari individu yang dihormati dengan latar belakang peternakan dan kuda, hingga penjahat kecil.

Baca juga: Influencer Ini Tewas Terjebak dalam Baku Tembak antara 2 Kartel Narkoba Meksiko

Meningkatnya permintaan kokain segera mendorong perluasan perdagangan di luar jumlah kecil yang dimasukkan ke dalam koper.

Kartel membeli pesawat pribadi untuk membawa pengirimannya, membangun laboratorium obat yang lebih canggih, dan bahkan membeli sebuah pulau kecil di Karibia untuk mengisi bahan bakar pesawatnya.

Kekerasan, penyimpangan dalam organisasi, dan persaingan dari kartel Cali yang berpusat di Cali, Kolombia, mematahkan kartel Medellín pada akhir 1980-an dan awal 90-an.

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com