Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Pemerintah Rusia, Institusi Demokrasi Pasca-Soviet

Kompas.com - 10/11/2021, 10:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Historians

KOMPAS.com - Bentuk Pemerintah Rusia secara teori, merupakan negara federal yang demokratis.

Rusia pada dasarnya, memiliki semua bagian yang berfungsi sebagai negara demokratis, meski praktiknya kini banyak mendapat tantangan.

Presiden saat ini, Vladimir Putin, dalam praktiknya dituding mengendalikan hampir semua usur kekuasaan di Rusia diyakini ada di tangan presidennya,

Sejak Putin mengambil alih kekuasaan di Rusia, ia dituduh mengikis hak asasi manusia dan kebebasan demokratis di negara itu.

Baca juga: Sejarah Rusia: Pergolakan Kekuasaan Sejak Awal Berdiri, Masa Kekaisaran, hingga Saat Ini

Demokrasi Federal

Di atas kertas, Rusia adalah negara demokrasi federal. Namun, dalam praktiknya, banyak yang menganggapnya sebagai kediktatoran yang dibangun di sekitar satu orang, Presiden Vladimir Putin, yang telah menjadi pemimpin Federasi Rusia sejak 2000.

Rusia memiliki semua bagian yang berfungsi sebagai negara demokratis. Tetapi sejak Putin mengambil alih kekuasaan, para ahli percaya bagian kerja ini telah dibuat untuk melayani dia dan orang-orang yang dekat dengannya.

Saat ini, banyak yang percaya bahwa Putin sekarang mengendalikan semua tuas kekuasaan di negara itu.

Baca juga: Krisis Crimea: Sejarah dan Keterlibatan Rusia

Institusi Demokrasi Rusia Pasca-Soviet

Pada 25 Desember 1991, Uni Soviet yang merupakan pemerintahan sosialis akhirnya runtuh.

Pemerintah Federasi Rusia, sebelumnya Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, merupakan salah satu dari 15 bekas republik Soviet yang merdeka.

Dari titik ini dan seterusnya, Rusia memulai transisi dari kediktatoran komunis ke demokrasi kapitalis multipartai.

Pada 1993, sebuah konstitusi baru diratifikasi, secara resmi membuat negara itu menjadi republik federal yang demokratis.

Konstitusi ini seharusnya melindungi hak asasi manusia yang mendasar, seperti kebebasan berekspresi dan kebebasan berserikat.

Kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Yasen milik Rusia, yang oleh NATO disebut sebagai kelas Severodvinsk. SUBMARINRUSSIAN via TWITTER Kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Yasen milik Rusia, yang oleh NATO disebut sebagai kelas Severodvinsk.

Baca juga: Bolshevik: Revolusi Rusia dan Lahirnya Negara Sosialis Pertama Dunia

Pasal 10 konstitusi menyebutkan cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang diharapkan ditemukan dalam demokrasi modern mana pun, serta kekuasaan dari lembaga tinggi pemerintah itu.

Rusia juga memproklamasikan kemerdekaan ketiga lembaga negara tersebut.

Lembaga eksekutif pemerintah Rusia dipimpin oleh Presiden. Presiden Federasi Rusia seharusnya menjadi penjamin utama hak-hak dasar dan kebebasan rakyat Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com