Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ram Nath Kovind, Presiden India

Kompas.com - 21/10/2021, 11:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Presiden India Ram Nath Kovind lahir pada 1 Oktober 1945 di Paraukh, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Dia dikenal sebagai pengacara sekaligus politisi yang menjabat sebagai presiden India sejak 2017.

Dilansir Britannica, Kovind adalah orang kedua dari kasta Dalit setelah Kocheril Raman Narayanan, sekaligus anggota pertama Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menduduki jabatan presiden.

Baca juga: Pimpinan DPD RI menerima Kunjungan Wakil Presiden India

Masa Muda Ram Nath Kovind

Masa muda pria yang saat ini berusia 76 tahun ini amat sederhana. Kovind tumbuh dalam keadaan berkecukupan di sebuah desa agraris kecil, tempat ayahnya bertani dan mengelola toko kelontong.

Ibunya meninggal ketika dia masih kecil. Setelah mendapatkan gelar dalam perdagangan dan hukum dari Universitas Kanpur, ia pindah ke Delhi untuk mengikuti ujian pegawai negeri.

Meskipun lulus, Kovind memilih untuk mulai berpraktik hukum dan mulai bekerja pada tahun 1971.

Kovind bekerja di Delhi Free Legal Aid Society, dan dia juga menjabat sebagai sekretaris jenderal Akhil Bharatiya Koli Samaj, sebuah organisasi yang melayani kepentingan komunitas Koli, sebuah subkasta Dalit.

Dari tahun 1977 hingga 1979, dia menjadi advokat pemerintah serikat di Pengadilan Tinggi Delhi.

Pada 1978, dia menjadi advokat yang tercatat di Mahkamah Agung India.

Baca juga: Politisi dari Kasta Terendah Berpeluang Jadi Presiden India

Pada tahun 1980 Kovind maju ke posisi penasihat pemerintah serikat di Mahkamah Agung, dan ia berlatih di sana hingga 1993.

Selain itu, ia menjabat sebagai asisten eksekutif Perdana Menteri Morarji Desai.

Karier Politik Ram Nath Kovind

Pada tahun 1991, Kovind bergabung dengan BJP. Tiga tahun kemudian, ia terpilih menjadi Rajya Sabha atau majelis tinggi parlemen India dari Uttar Pradesh.

Selama 12 tahun di badan itu, ia bertugas di berbagai komite, termasuk komite hukum dan keadilan, keadilan dan pemberdayaan sosial, dan kesejahteraan dari kasta dan suku terdaftar.

Baca juga: Kapal Selam India Dideteksi Masuk Wilayah Perairan Pakistan

Dia jug sempat menjadi bagian dari delegasi India untuk PBB dan berbicara di hadapan Majelis Umum pada tahun 2002.

Pada tahun 2015, Kovind diangkat sebagai gubernur negara bagian Bihar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com