Pendekatannya yang tidak konfrontatif terhadap masalah politik membuatnya mendapatkan pujian di seluruh spektrum politik.
Di antara prestasinya yang menonjol sebagai gubernur adalah pembentukan komisi yudisial untuk menyelidiki korupsi di universitas.
Pada Juni 2017, BJP mengumumkan Kovind sebagai kandidat partai untuk menggantikan Pranab Mukherjee di kantor seremonial presiden.
Dia menghadapi Meira Kumar, mantan ketua Lok Sabha (majelis rendah).
Terlepas dari kenyataan bahwa profilnya yang rendah hati membuatnya relatif tidak dikenal, ia memenangkan hampir dua pertiga suara.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang India Selatan, 20 Orang Dipastikan Tewas
Kovind lantas dilantik sebagai presiden ke-14 India pada bulan Juli 2017.
elalui pengumuman perintah presiden pada Agustus 2019, ia berperan penting dalam pencabutan otonomi dari Jammu dan Kashmir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.