Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluk Beluk Soju, Minuman Paling Populer di Korea

Kompas.com - 03/10/2021, 13:36 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Warnanya bening. Hampir tak memiliki rasa, selain agak sedikit pahit, khas alkohol.

Inilah penampakan dan cita rasa soju, minuman beralkohol paling populer dari Korea.

Minuman hasil sulingan dari beras ini selalu jadi teman minum-minum santai yang asyik. Tak hanya di Korea, tapi juga China dan Jepang.

Baca juga: Perempuan yang Tabrak Pria Paruh Baya di Karawaci Konsumsi Soju Sebelum Kejadian

Dilansir Organic Facts, soju mengandung sekitar setengah alkohol vodka, dengan rata-rata antara 24-30 persen alkohol.

Secara tradisional, soju disuling dengan beras. Tetapi produsen sekarang menggunakan beberapa pati alternatif, seperti tapioka atau gandum.

Apapun jenis pati yang digunakan, karena dilakukan lewat proses penyulingan, bentuk minuman keras ini selalu bebas gluten.

Baca juga: Ada Soju Halal Asal Bandung? Intip Seperti Apa

Jenis Soju

Sejauh ini, soju punya tiga jenis, yang kesemuanya punya ciri khas masing-masing.

Yang pertama adalah distilasi, yakni varietas tradisional dibuat melalui penyulingan.

Yang kedua adalah soju yang diencerkan. Ini mengandung campuran air untuk menurunkan kadar alkohol, sehingga lebih mudah diminum.

Yang ketiga adalah varietas rasa. Ini adalah soju yang dicampur dengan jus buah. Disebut juga sebagai soju koktail.

Baca juga: Kisah Soju Halal dari Bandung, Lahir karena Terinspirasi Drakor

Informasi Gizi dan Manfaat

Rata-rata soju mengandung sekitar 540 kalori dalam satu botol 360 mililiter dan mengandung sekitar 20 gram karbohidrat.

Manfaat minum alkohol khas timur yang unik ini bervariasi. Mulai dari pencegahan stroke hingga kesehatan telinga.

Para peneliti telah menemukan bahwa setidaknya minum soju per hari dapat membantu mencegah stroke.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com