Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Tut: Pemimpin Mesir Kuno yang Berusia Pendek dan Makam Kutukannya

Kompas.com - 13/09/2021, 09:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Beberapa ahli menerangkan kematian Carnarvon pada kenyataannya karena ia telah memiliki riwayat kesehatan yang buruk sebelum dia tiba di Kairo, dan ditambah ia mengalami infekssi gigitan nyamuk di pipinya.

Baca juga: 15 Keajaiban Mumi dari Seluruh Dunia dari Xin Zhui China hingga Ramses II Mesir

Kenapa kutukan Raja Tut muncul?

James Randi yang menulis buku "An Encyclopedia of Claims, Frauds, and Hoaxes of the Occult and Supernatural," pada 1995.

"Ketika makam Tut ditemukan dan dibuka, itu adalah peristiwa arkeologi besar. Untuk menjaga pers di teluk dan memungkinkan mereka untuk menangani aspek sensasional, kepala tim penggalian, Howard Carter, membuat cerita bahwa kutukan telah diberikan kepada siapa pun yang melanggar makam raja muda itu," kata Rendi.

Menurut Randi, Carter tidak benar-benar menemukan tentang makam terkutuk, tetapi dia memanfaatkannya untuk menjauhkan penyusup dari penemuannya yang bersejarah.
Penjarah makam cukup umum pada zaman dulu.

Lalu, siapakah Raja Tutankhamun atau Raja Tut itu?

Raja Tut

Pada 1341 SM di Mesir kuno hiduplah calon raja muda beranama Tutankhaten atau lebih dikenal dengan Raja Tut.

Nama Tutankhaten diberikan ayahnya, Akhenaten yang memiliki arti "gambar hidup dari Aten", seperti dikutip dari Biography

Akhenaten adalah pemimpin "Revolusi Amarna", ia melarang banyak dewa disembah, menurutnya cukup satu saja, Aten, yaitu dewa matahari. Sehingga, ia dikenal juga sebagai "raja sesat" oleh kaumnya.

Konversi agama dari politeisme ke monoteisme membuat pemerintahannya bergejolak. Ditambah ia memindahkan ibu kota dari Thebes ke Armana.

Akhenaten mengerahkan semua upayanya ke dalam transisi agama, mengabaikan urusan dalam dan luar negeri.

Ketika perebutan kekuasaan terjadi antara kubu yang lama dan yang baru semakin intensif, Akhenaten menjadi lebih otokratis dan rezimnya lebih korup. Setelah memerintah selama 17 tahun, ia dipaksa untuk turun takhta, dan meninggal segera setelahnya.

Baca juga: Penemuan Pertama di Dunia, Mumi Wanita Hamil Mesir Kuno

Tutankhaten menjadi raja

Tutankhaten yang saat itu baru berusia 9 tahun pada 1332 SM, sudah harus mengambil alih pemerintahan.

Pada penobatannya sebagai raja, Raja Tut meminta namanya diubah menjadi Tutankhamun yang artinya "gambar hidup Amun".

Bersamaan dengan penobatan takhta, Raja Tut juga melangsungkan pernikahan dengan Ankhesenamun, saudara tirinya dari Akhenaten dan Ratu Nefertiti.

Amun adalah dewa mitologi Mesir yang digambarkan sebagai dewa pelindung Thebes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com