Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: 5 Teknologi Energi Terbarukan yang Naik Daun

Kompas.com - 16/08/2021, 13:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Arabiya

KOMPAS.com – Kebutuhan untuk mengganti energi fosil menjadi energi terbarukan semakin kuat untuk disuarakan.

Dunia semakin sadar bahwa untuk mencegah perubahan iklim, energi fosil harus dikurangi atau bahkan disetop.

Di berbagai belahan dunia, sejumlah negara secara proaktif mendorong pengembangan energi terbarukan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Benarkah Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan?

Sebagai contoh di Amerika Serikat (AS), pemerintahan Presiden Joe Biden getol menyuarakan perubahan iklim.

Kelompok negara-negara kaya G7 juga menekan agar pembangunan pembangkit listrik dengan batu bara harus dihentikan.

Di sisi lain, sejumlah energi terbarukan semakin dilirik. Melansir Al Arabiya, berikut lima teknologi energi terbarukan yang tengah naik daun.

Baca juga: Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Bisa Tersendat jika Litium Defisit

1. Sistem penyimpanan energi baterai

Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasiSHUTTERSTOCK/ROMAN ZAIETS Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi

Baterai memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memberi daya pada ponsel atau kendaraan listrik bagi yang memilikinya.

Selain itu, baterai juga merupakan salah saku komponen kunci untuk menyimpan energi yang dihasilkan pembangkit listrik ramah lingkungan seperti tenaga angin dan tenaga surya.

Sifat intermittent yang dimiliki tenaga angin dan tenaga surya membuat kedua pembangkit listrik ini membutuhkan baterai untuk menyimpan daya listrik yang dihasilkan.

International Renewable Energy Agency (IRENA) melaporkan bahwa teknologi penyimpanan energi seperti baterai dapat digunakan untuk berbagai aplikasi di sektor ketenagalistrikan.

Kendati demikian, investasi untuk teknologi ini sangat besar dengan fokus peningkatan kapasitas baterai namun dengan ukuran yang semakin kecil.

Baca juga: Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Melonjak, Berapa Lama Litium akan Habis?

2. Hidrogen

Fuel cell yang digunakan Toyota MiraiKompasOtomotif - Aris F Harvenda Fuel cell yang digunakan Toyota Mirai

Sumber daya energi ini adalah salah satu yang terbaru dalam sektor energi terbarukan, dan semakin mengemuka akhir-akhir ini.

Hidrogen di masa depan bisa menjadi bahan bakar untuk kereta api, pesawat terbang, mobil, truk, atau bahkan untuk pabrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com