KOMPAS.com – Kebutuhan untuk mengganti energi fosil menjadi energi terbarukan semakin kuat untuk disuarakan.
Dunia semakin sadar bahwa untuk mencegah perubahan iklim, energi fosil harus dikurangi atau bahkan disetop.
Di berbagai belahan dunia, sejumlah negara secara proaktif mendorong pengembangan energi terbarukan.
Baca juga: Inspirasi Energi: Benarkah Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan?
Sebagai contoh di Amerika Serikat (AS), pemerintahan Presiden Joe Biden getol menyuarakan perubahan iklim.
Kelompok negara-negara kaya G7 juga menekan agar pembangunan pembangkit listrik dengan batu bara harus dihentikan.
Di sisi lain, sejumlah energi terbarukan semakin dilirik. Melansir Al Arabiya, berikut lima teknologi energi terbarukan yang tengah naik daun.
Baca juga: Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Bisa Tersendat jika Litium Defisit
Baterai memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memberi daya pada ponsel atau kendaraan listrik bagi yang memilikinya.
Selain itu, baterai juga merupakan salah saku komponen kunci untuk menyimpan energi yang dihasilkan pembangkit listrik ramah lingkungan seperti tenaga angin dan tenaga surya.
Sifat intermittent yang dimiliki tenaga angin dan tenaga surya membuat kedua pembangkit listrik ini membutuhkan baterai untuk menyimpan daya listrik yang dihasilkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.