Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Percepatan Transisi Energi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Global

Kompas.com - 05/07/2021, 19:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah publikasi terbaru mengestimasikan bahwa percepatan transisi energi dapat menumbuhkan ekonomi dunia sebesar 2,4 persen di atas perkiraan pertumbuhan normal.

Estimasi tersebut dipaparkan International Renewable Energy Agency (IRENA) dalam publikasi terbarunya berjudul World Energy Transitions Outlook.

Menurut dokumen tersebut, investasi awal yang diperlukan untuk transisi energi demi menuju bumi yang lebih bersih memang tak murah, yakni mencapai 131 triliun dollar AS hingga 2050.

Baca juga: Inspirasi Energi: Pengembangan Energi Surya Global Terancam Melambat karena Harga Komponen Meroket

Investasi tersebut mencakup peningkatan efisiensi energi, energi terbarukan, elektrifikasi hilir, jaringan listrik, fleksibilitas, pengembanga hidrogen, dan inovasi.

Meski perlu mengeluarkan investasi awal besar, efek balik yang diterima manusia jauh lebih besar jika memasukkan faktor eskternalitas seperti rendahnya polusi udara, meningkatkan kesehatan manusia, dan mencegah perubahan iklim.

“IRENA melihat transisi energi sebagai peluang bisnis besar bagi banyak pemangku kepentingan termasuk sektor swasta, mengalihkan pendanaan dari ekuitas ke modal utang swasta,” tulis laporan tersebut.

Laporan itu menambahkan, teknologi energi yang lebih bersih dan transisi energi akan lebih mudah mendapatkan pembiayaan utang jangka panjang yang terjangkau di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Inspirasi Energi: Peluang dan Tantangan Menuju Nol Emisi Karbon

“Sementara aset bahan bakar fosil akan semakin dihindari oleh pemodal swasta dan karena itu terpaksa mengandalkan pembiayaan ekuitas dari laba ditahan dan masalah ekuitas baru,” sambung laporan itu.

“Proyek padat modal dan lebih terdesentralisasi akan memengaruhi persepsi risiko investor, yang pada gilirannya mungkin memerlukan kebijakan baru serta intervensi pasar modal,” tambah laporan itu.

Selain peran investasi swasta, laporan tersebut menyatakan bahwa pembiayaan publik masih berperan penting untuk transisi energi yang cepat, adil, dan inklusif.

Pada 2019, sektor publik menyediakan sekitar 450 miliar dollar AS melalui ekuitas publik dan pinjaman oleh lembaga keuangan sebagaimana dilansir Mining.com.

Baca juga: Inspirasi Energi: G7 Kembali Berkomitmen untuk Energi Bersih

Pembiayaan utang publik juga dipandang sebagai fasilitator penting bagi pemberi pinjaman lain, terutama di negara berkembang.

Data yang dirilis IRENA juga menunjukkan bahwa strategi pemerintah saat ini memiliki ide untuk berinvestasi dalam transisi energi sebesar 98 triliun dollar AS pada 2050.

“Dana besar akan mengalir untuk modernisasi infrastruktur yang usang untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat,” tambah laporan tersebut.

Pemerintah juga memegang peran kunci untuk mendorong pasar menuju dunia yang memanfaatkan teknologi energi hijau.

Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Proses Pencarian dan Produksi Minyak Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com