Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ninja Ternama Sepanjang Zaman Jepang Kuno

Kompas.com - 30/06/2021, 20:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Thought Co

Para anggota kunoichi ini menyamar sebagai dukun Shinto, pengembara, untuk berpindah dari kota ke kota. Mereka mungkin berdandan sebagai aktris, pelacur, atau geisha untuk menyusup ke kastil atau kuil dan memburu target mereka.

Pada puncaknya, kelompok ninja Chiyome memiliki antara 200 dan 300 anggota wanita dan memberi klan Takeda keuntungan yang menentukan dalam berurusan dengan wilayah tetangga.

Baca juga: Toyotomi Hideyoshi: Anak Petani yang Menyatukan Jepang pada Abad ke-16

6. Fuma Kotaro

Fuma Kotaro adalah seorang pemimpin tentara dan ninja jonin (pemimpin ninja) dari klan Hojo yang berbasis di Provinsi Sagami.

Meskipun dia bukan dari Iga atau Koga, dia mempraktikkan banyak taktik gaya ninja dalam pertempurannya. Pasukan khususnya menggunakan perang gerilya dan spionase untuk melawan klan Takeda.

Klan Hojo jatuh ke tangan Toyotomi Hideyoshi pada 1590, setelah pengepungan Kastil Odawara, meninggalkan Kotaro dan para ninjanya untuk beralih ke kehidupan bandit.

Legenda menceritakan bahwa Kotaro yang menyebabkan kematian Hattori Hanzo, yang melayani Tokugawa Ieyasu.

Kotaro konon menarik perhatian Hattori ke jalur laut sempit, menunggu air pasang, lalu menuangkan minyak ke air, dan membakar perahu dan pasukan Hattori.

Kehidupan Fuma Kotaro berakhir pada 1603 ketika shogun Tokugawa Ieyasu menghukum mati Kotaro dengan memenggal kepalanya.

7. Jinichi Kawakami

Jinichi Kawakami dari Iga disebut sebagai ninja terakhir, meskipun dia langsung mengakui bahwa "ninja yang sesungguhnya sudah tidak ada lagi."

Namun, ia mulai belajar ninjutsu pada usia 6 tahun dan belajar tidak hanya teknik pertempuran dan spionase, tetapi juga pengetahuan kimia dan medis yang diturunkan dari periode Sengoku.

Namun, Kawakami telah memutuskan untuk tidak mengajari muridnya tentang keterampilan ninja kuno.

Dia mencatat dengan sedih bahwa bahkan jika orang modern belajar ninjutsu, mereka tidak dapat mempraktikkan banyak dari pengetahuan itu, "Kita tidak bisa mencoba membunuh atau meracun."

Karena itu, dia memilih untuk tidak meneruskan informasi ninja kuno tersebut ke generasi baru, dan mungkin seni sakral telah mati bersamanya.

Baca juga: 10 Fakta Sejarah Onna-Bugeisha, Samurai Wanita Jepang yang Perkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com