Berhari-hari ia diintrogasi dan disiksa secara brutal oleh gestapo, untuk mendapatkan informasi tentang pasukan bawah tanah Polandia dan rincian anak-anak yang telah ia selundupkan. Namun, ia tetap bungkam.
Tidak sampai ditembak mati, pada Februari 1944, Sandler bisa diselamatkan oleh ?egota dengan menyuap pajabat Nazi.
Setelah itu, ia didesak bersembunyi meninggalkan Warsawa dengan identitas palsu, Klara Dabrowska, dan sementara waktu ia tinggal bersama pamannya.
Perempuan berdaya ini melanjutkan pekerjaannya sampai perang berakhir, saat itu dia dan rekan-rekannya telah menyelamatkan sekitar 2.500 anak. Diperkirakan Sendler secara pribadi menyelamatkan sekitar 400 anak.
Baca juga: Kisah Perang: Saat Nazi Keok oleh Tentara Hantu yang Ternyata Hanya Ilusi
Setelah perang, pernikahan pertama Sendler berakhir dengan perceraian. Pada 1947 ia menikah lagi dengan Stefan Zgrzembski dan memiliki 3 anak.
Anak pertamanya perempuan bernama Janka, anak kedua serta ketiganya pria bernama Andrzej dan Adam.
Setelah kematian Zgrzembski, Sendler menikah kembali dengan suami pertamanya, Mieczys?aw Sendler, tetapi hubungan mereka tidak bertahan lama dan kembali bercerai.
Pada 1965, Yad Vashem, organisasi peringatan Holocaust Israel menobatkan perempuan berdaya ini sebagai Orang Baik dari Berbagai Bangsa karena keberaniannya menyelamatkan anak-anak Yahudi.
Pada 2003, Polandia menghormatinya dengan Ordo Elang Putih. Pada 2008, Sendler dinominasikan untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian, tetapi tidak memenangkannya.
Kisah hidupnya telah difilmkan dalam serial TV pada 2009 berjudul "The Courageous Heart of Irena Sendler", yang dibintangi Anna Paquin sebagai peran utama.
Sandler meninggal pada 12 Mei 2008 di Warsawa, Polandia di usia 98 tahun.
Baca juga: Kisah Misteri: Benarkah Nazi Menjalin Asmara dengan Sihir, Pseudosains dan Ilmu Gaib?