Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Legenda Wanita Viking yang Perkasa

Kompas.com - 20/05/2021, 06:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

Ketika suami dan putranya meninggal, Aud meninggalkan rumah tangganya dan mengatur pelayaran kapal untuk dirinya sendiri serta cucunya ke Islandia, di mana dia menjadi salah satu pemukim terpenting di koloni itu.

Apakah ada pejuang wanita dalam masyarakat Zaman Viking?

Meskipun relatif sedikit catatan sejarah yang menyebutkan peran wanita dalam perang Viking, sejarawan era Bizantium Johannes Skylitzes mencatat wanita yang bertempur dengan Varangian Vikings dalam perang melawan Bulgaria pada 971 M.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Sejarah Revolusioner Wanita Pertama China, Qiu Jin, yang Mati Dipenggal

Selain itu, sejarawan Denmark abad ke-12, Saxo Grammaticus yang menulis bahwa terdapat komunitas "gadis perisai" berpakaian seperti pria.

Mereka mengabdikan diri untuk mempelajari permainan pedang dan keterampilan perang lainnya, dan bahwa sekitar 300 dari gadis perisai ini menguasai medan dalam Peang Brávellir pada pertengahan abad ke-8.

Dalam karyanya yang terkenal "Gesta Danorum", Saxo menulis tentang seorang gadis perisai bernama Lagertha, yang bertarung bersama Viking Ragnar Lothbrok yang terkenal dalam perang melawan Swedia, dan sangat mengesankan Ragnar dengan keberaniannya.

Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang pejuang wanita di Zaman Viking berasal dari karya sastra, termasuk saga romantis Saxo.

Prajurit wanita yang dikenal sebagai "Valkyrie", yang mungkin didasarkan pada gadis perisai, tentu saja merupakan bagian penting dari literatur Old Norse.

Mengingat prevalensi legenda ini, bersama dengan hak, status, dan kekuasaan yang lebih besar yang wanita nikmati, mengesankan bahwa mereka dalam masyarakat Viking kadang-kadang mengangkat senjata dan berperang, terutama ketika seseorang mengancam mereka, keluarga mereka, atau harta benda mereka.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Nakano Takeko, Samurai Wanita Tangguh yang Dipenggal Kepalanya oleh Saudara Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com