Kelompok Arab berpendapat bahwa mereka mewakili mayoritas penduduk di wilayah tertentu dan harus diberikan lebih banyak wilayah. Mereka mulai membentuk pasukan sukarelawan di seluruh Palestina.
Pada Mei 1948, kurang dari setahun setelah Rencana Pemisahan untuk Palestina diperkenalkan, Inggris menarik diri dari Palestina dan Israel mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka.
Seketika itu, hampir semua negara tetangga Arab mengerahkan tentaranya untuk mencegah berdirinya negara Israel.
Perang Arab-Israel pada 1948 tidak terhindarkan. Lima negara Arab yang terlibat perang saat itu adalah Yordania, Irak, Suriah, Mesir, dan Lebanon.
Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris. Sementara, kelompok Arab mengambil kontrol di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Konflik 1948 membuka babak baru dalam perjuangan antara orang Yahudi dan Arab Palestina, yang sekarang menjadi sengketa regional yang melibatkan negara-bangsa dan jalinan kepentingan diplomatik, politik serta ekonomi.
Baca juga: Cek Fakta Konten Klaim Palsu di Tengah Konflik Palestina dan Israel
Pada 1964, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dibentuk dengan tujuan untuk mendirikan negara Arab Palestina di atas tanah yang sebelumnya dikuasai di bawah Mandat Inggris. PLO dianggap diduduki secara tidak sah oleh Negara Israel.
Meskipun PLO pada awalnya didedikasikan untuk membubarkan negara Israel agar mencapai tujuannya untuk menjadi negara Palestina merdeka, dalam Perjanjian Oslo 1993.
PLO menerima hak Israel untuk berdiri sebagai negara di tanah sengketa tersebut, dengan imbalan pengakuan formal oleh Israel untuk Palestina sebagai negara berdaulat.
Pada 1969, Yasser Arafat adalah Ketua PLO yang sekaligus menjadi pemimpin Palestina yang terkenal. Ia memegang gelar itu hingga dia meninggal pada 2004.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.