GAZA, KOMPAS.com - Dari mana Hamas dapat senjata? Dalam konflik Israel-Palestina terkini, mereka melawan musuhnya dengan menembakkan ribuan roket.
Selain Hamas, kelompok Jihad Islam juga melawan Israel dengan persenjataannya meski tetap dikategorikan sebagai kubu yang lebih lemah.
Lalu dari mana hamas mendapatkan senjata?
Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?
BBC Indonesia melaporkan, dua kelompok bersenjata di Palestina ini sudah mencoba berbagai taktik.
Baru-baru ini sistem pertahanan Israel menembak jatuh drone, yang mungkin bersenjata, yang melintas ke wilayah Israel dari Gaza.
Sejauh ini persenjataan paling signifikan di gudang senjata Palestina adalah berbagai macam rudal darat-ke-darat mereka.
Beberapa di antaranya diyakini diselundupkan melalui terowongan dari semenanjung Sinai di Mesir.
Ada dugaan persenjataan lain seperti rudal anti-tank buatan Kornet, Rusia, yang digunakan dalam konflik beberapa hari terakhir, juga diselendupkan melalui terowongan itu.
Namun sebagian besar persenjataan Hamas dan Islamic Jihad diproduksi di pusat manufaktur yang relatif canggih di Jalur Gaza.
Baca juga: Duel Kepentingan Hamas dan Netanyahu dalam Konflik Israel-Palestina 2021
Atas asumsi itu, Israel menjadikan pabrik dan gudang senjata di Gaza sebagai salah satu sasaran utama serangan militer mereka.
Sangat mustahil memperkirakan berapa banyak rudal sebagai senjata Hamas.
Rudal Hamas diyakini memiliki daya jangkau yang beragam. Militer Israel memiliki perkiraan sendiri, tapi enggan membagikannya ke publik.
Para pejabat Israel hanya akan berkata bahwa mereka yakin Hamas dapat terus-menerus menembakkan rudal dalam kurun waktu lama.
Kelompok militan Palestina menggunakan berbagai macam rudal. Sejauh ini tidak terlihat kebaruan dalam desain dasar rudal mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.