Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert H Goddard: Pencipta Roket Pertama AS, Diremehkan Hampir Sepanjang Hidupnya

Kompas.com - 09/05/2021, 15:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Thought Co

Dia terus menyempurnakan desainnya selama Perang Dunia II, meskipun tidak membagikan karyanya dengan ilmuwan lain.

Goddard lebih memilih kerahasiaan karena kekhawatirannya tentang pelanggaran paten dan pencurian kekayaan intelektual.

Bersamaan dengan itu, ia telah berulang kali menawarkan layanan dan teknologinya, tetapi hanya mendapatkan penolakan dari militer dan pemerintah.

Menjelang akhir Perang Dunia II dan tidak lama sebelum kematiannya, Goddard memiliki kesempatan untuk menangkap roket V-2 Jerman, menyadari betapa Jerman telah menyalin karyanya, terlepas dari paten yang Jerman peroleh.

Baca juga: Roket Long March 5B Dinyatakan Jatuh ke Samudra Hindia, Pakar: Nampaknya China Menang Taruhan

Kematian dan warisan

Sepanjang hidupnya, Robert H. Goddard tetap mengajar di fakultas penelitian di Universitas Clark. Setelah Perang Dunia II, ia bergabung dengan American Rocket Society sebagai dewan direksi.

Di usia 63 tahun, kesehatannya memburuk dan pria pejuang keras ini akhirnya meninggal pada 10 Agustus 1945. Dia dimakamkan di Worcester, Massachusetts di tanah kelahirannya.

Setelah kematiannya, istri Goddard, Esther Christine Kisk, mengumpulkan dokumen-dokumen penemuan roketnya. Kisk berusaha menggantikan perjuangan suaminya untuk mendapatkan paten dari karya roket pertama Amerika.

Banyak dari makalah asli Goddard yang berisi karya penting tentang roket dapat dilihat dari Arsip Institusi Smithsonian.

Pengaruh karya dan perjuangan keras Goddard terus terasa sepanjang upaya eksplorasi ruang angkasa manusia modern kini hingga di masa yang akan datang.

Kehormatan

Hampir sepanjang hidup Goddard mungkin karya dan perjuangannya tidak dihormati secara layak, tetapi warisannya sangat berarti bagi sejarah perkembangan teknologi luar angkasa dunia.

Jauh setelah kematiannya, ia mendapatkan penghormatan dengan didirikannya Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA (GSFC), seperti juga beberapa sekolah di seluruh AS yang mengadobsi namanya.

Goddard mengumpulkan 214 paten untuk karyanya selama masa hidupnya, dengan 131 diberikan setelah dia meninggal.

Baca juga: Berkaca dari Roket China, ke Mana Benda Luar Angkasa yang Jatuh di Bumi Dibuang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com