Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragedi di Balik 4 Bangunan Terbengkalai di Bangkok, Thailand

Kompas.com - 06/05/2021, 17:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

New World Shopping Mall dibuka pada 1984 yang mendulang sukses besar, dengan menyandang predikat mal terbesar saat itu. Etalase toko berisi banyak pilihan barang.

Semua orang juga sangat senang dengan lift kaca yang beroperasi di tengah mal.

Namun, kesuksesan itu tidak berusia lama, karena dibangun dengan izin ilegal.

Mal mendapatkan izin pembanagunan hingga 4 lantai, tetapi Kaew Puktuanthong dan manajemennya bersikeras untuk membangun hingga 11 lantai, karena berharap mal itu menjadi departemen store terkemuka di Thailand.

Mereka berencana untuk meminta otorisasi untuk lantai 5-11 di masa mendatang, tetapi pembongkaran diperintahkan oleh pengadilan sebelum pembangunan selesai.

Selama proses pembongkaran lantai 5-11, New World Mall masih tetap buka secara reguler di lantai 1-4. Hingga pada Juni 2014, sebuah tragedi terjadi.

Di tengah dekonstruksi yang dilakukan di lantai 5-11, ada bagian bangunan yang roboh. Melukai 5 orang dan menewaskan 1 orang. Akhirnya, mal yang digadang menjdai terkemuka di Thailand itu pun ditinggalkan.

Bangunan yang ditinggalkana itu lambat laun membentuk wadah genangan air. Saat hujan turun, air ditampung di basement, menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi nyamuk.

Penduduk sekitar kemudian memutuskan untuk melepaskan ikan ke dalam air agar populasi nyamuk terkendali. Semakin banyak orang yang mengikuti, kolam raksasa itu hingga menampung lebih dari 3.000 ikan.

Namun saat ini, masyarakat sudah tidak bisa mengakses gedung karena pihak berwenang telah menutup untuk selamanya.

Semua ikan telah dipindahkan ke tempat pembibitan dan dilepaskan ke alam liar sejak Januari 2015.

Baca juga: Apartemen Horor, Muncul Penampakan Hantu Gadis Kecil di Foto Keluarga

4. Menara Kantor Grup Fa Thailand

Bangunan ini terletak di sekitar Central Bangna, berdiri di sebelah di sebelah Bangna-Trat Frontage Road dan memiliki 32 lantai.

Menara Kantor Grup Fa Thailand, nasibnya tidak jauh berbeda dengan Sathorn Unique Tower. Bangunan terbengkalai ini adalah warisan dari krisis keuangan Asia 1997.

Pada 2009, Thai Fa Group menyatakan bangkrut dan semua asetnya diambil alih atas perintah Mahkamah Agung.

Bangunan ini, seharusnya dirawat oleh pemilik lain, tetapi tidak ada pengembang yang mau memiliharanya selama lebih dari 20 tahun. Alhasil, Menara Grup Fa Thailand benar-benar ditinggalkan hingga menjadi saksi bisu sejumlah tragedi. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com