Perjanjian damai tidak serta merta mengakhiri Perang Salib. Babak keempat pun berlangsung pada 1218-1291.
Pada Perang Salib IV, pasukan Kristen dipimpin raja Jerman bernama Frederick II.
Deklarasi Perang Salib IV oleh Frederick II bertujuan untuk menguasai Yerusalem dan Palestina.
Pada 1218 Masehi, Frederick II mengawali Perang Salib IV dengan melakukan penyerangan terhadap Mesir dan beberapa daerah di kawasan Afrika Utara.
Frederick II berusaha menghimpun dukungan dari kaum Kristen Ortodoks yang berpusat di Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria untuk menguasai Damietta, yang merupakan pintu gerbang menuju Mesir.
Gerbang Damietta berupa benteng berlapis dan menara pengawas. Pasukan Salib kesulitan menembusnya, dan pengepungan dilakukan selama berbulan-bulan.
Pengepungan itu membuat akses masyarakat di dalam benteng terputus dengan dunia luar, sehingga mengalami krisis makanan dan kesehatan.
Sultan Mesir Malik Al Kamil kemudian memimpin pasukan untuk mematahkan pengepungan, dan mengirim pasokan makanan serta obat-obatan ke dalam benteng.
Baca juga: Kisah Perang: Schwerer Gustav, Meriam Terbesar Sejagat Raya Milik Nazi
Namun, setelah beberapa pertempuran melawan pasukan Salib, ia tak kunjung berhasil masuk ke dalam benteng.
Demi keselamatan mayarakat dalam benteng, Sultan Malik Al Kamil terpaksa melakukan perjanjian damai dengan Frederick II.
Isinya adalah Malik Al Kamil bersedia menyerahkan kembali Yerusalem dan wilayah-wilayah yang pernah ditaklukkan Salahuddin kepada tentara Salib.
Sebagai timbal balik, Frederick II menarik mundur pasukannya dari Damietta dan menjamin keamanan kaum Muslim.
Malik As Shalih penerus Malik Al Kamil kemudian merebut kembali Palestina.
Pasukan Muslim di bawah pemerintahan Dinasti Mamalik kemudian berhasil menaklukkan kota Akka di Israel pada 1291.
Baca juga: Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur
Sumber: Kompas.com (Penulis: Gama Prabowo | Editor: Serafica Gischa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.