Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Cara Kerja Panel Surya dan Komponen PLTS

Kompas.com - 22/03/2021, 15:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Agar panel surya bisa digunakan dalam sebuah sistem pembangkit listrik energi surya (PLTS) maka ada komponen lain yang dibutuhkan.

Melansir Kompas.com, berikut sejumlah komponen minimal dan yang biasanya dibutuhkan untuk PLTS.

Baca juga: Inspirasi Energi: Apa Itu Kilang Minyak? Ini Penjelasannya

1. Panel surya

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, panel surya merupakan komponen yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

Panel surya merupakan komponen paling utama dalam sistem PLTS. Panel surya biasanya menggunakan satuan kapasitas watt-peak (WP).

WP merupakan satuan yang menyatakan daya produksi tertinggi yang dapat dihasilkan oleh panel surya sesuai kondisi tertentu.

Misal jika ada panel surya berukuran 100 WP, panel tersebut mampu menghasilkan 100 watt listrik jika disinari secara optimal selama 1 jam.

Baca juga: Inspirasi Energi: Listrik dari PLTU Batubara Terseok Selama Pandemi, Emisi Gas Rumah Kaca Menurun

2. Baterai

Listrik yang dihasilkan panel surya bisa langsung disalurkan ke perangkat elektronik atau bisa disimpan untuk digunakan kemudian.

Jika energi listrik yang dihasilkan disimpan, maka dibutuhkan baterai sebagai tempat penyimpanan listrik yang dihasilkan dari panel surya.

Kapasitas baterai yang digunakan dalam sebuah sistem PLTS sangat tergantung dengan kebutuhan dan penghitungan awal yang diinginkan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Perusahaan Migas Eropa Ramai-ramai Investasi Energi Terbarukan, Ini Daftarnya

3. Charge controller

Komponen ini mengatur energi listrik yang dihasilkan dari panel surya yang untuk mengisi baterai.

Charge controller merupakan komponen yang cukup penting untuk menjaga umur baterai.

Baca juga: Inspirasi Energi: PLTN China dan Ambisi Beijing di Luar Negeri

4. Inverter

Inverter merupakan perangkat elektronik yang mengonversikan arus searah alias DC dari baterai atau panel surya ke arus bolak-balik atau AC.

Inverter ini sangat opsional, dibutuhkan jika perangkat elektronik yang mengonsumsi listrik membutuhkan listrik AC.

Baca juga: Inspirasi Energi: Tahun Bersejarah, Listrik Energi Terbarukan di Uni Eropa Kalahkan Batubara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com