Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Minoru Yoneyama, Pendiri Yonex dan Mimpi Damaikan Dunia Lewat Olahraga

Kompas.com - 21/03/2021, 07:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Dukung kejuaraan dunia

Begitu Yoneyama mulai berhasil memproduksi raket bulutangkisnya sendiri, dia mulai menjual produknya ke seluruh dunia.

Pada awal 1960-an, Yoneyama bertemu Erik Andersen di Denmark. Dari sana, perusahaannya mendapatkan salah satu distributor pertamanya.

Dia bepergian dengan penerjemahnya ke negara lain seperti Inggris, Malaysia, Indonesia, dan banyak lagi. Dia mencari daerah di mana bulu tangkis populer untuk mendistribusikan raketnya lebih jauh ke seluruh dunia.

Melalui visi Minoru dan keluarga Yoneyama, Yonex tidak diragukan lagi telah memantapkan dirinya sebagai salah satu merek terkemuka di bulu tangkis.

Ketahanannya diuji ketika pabrik raket Yonex terbakar pada 1963. Di bawah kepemimpinan Yoneyama, perusahaan tersebut melanjutkan produksi hanya dalam tiga hari.

Yonex selanjutnya mendukung beberapa turnamen besar selama beberapa dekade. Dimulai pada 1984, Yonex menjadi sponsor utama Kejuaraan Bulutangkis Terbuka All England yang bergengsi hingga hari ini.

Kerjasama ini terus berlanjut dan tercatat sebagai salah satu kemitraan terpanjang dalam sejarah olahraga Britania Raya.

Selain itu, Yonex telah bertindak sebagai pemasok utama untuk bulu tangkis. Terutama sejak badminton pertama kali muncul di Olimpiade Seoul 1988 sebagai cabang olahraga. Yonex terus melakukannya di Olimpiade Rio 2016.

Juga pada 1988, Yonex menandatangani perjanjian sponsorship dengan BWF. Kemitraan ini telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan lebih lanjut bulu tangkis secara global.

Capaian yang dicapai perusahaannya di sektor olahraga menjadi cerminan dari mimpi Yoneyama. Yaitu menggunakan olahraga sebagai salah satu budaya yang membawa nilai positif dan kedamaian bagi dunia.

Baca juga: Indonesia Ajukan Opsi Penghentian All England 2021

Perdamaian melalui olahraga

Di luar pengembangan peralatan olahraga, Yoneyama menuangkan hasratnya untuk menciptakan peluang bagi para junior. Dia berinvestasi secara mandiri dalam pendirian Yonex Sports Foundation (1998) dan Yoneyama Niigata Indoor Sports Foundation (2008).

Hasratnya mulai bersemi dan menghasilkan “buah” dengan kemunculan para junior yang kini berkompetisi di panggung dunia. Atlet muda didikannya memperoleh pengakuan sebagai calon pesaing di bidang olahraganya masing-masing.

Sejak awal, Yonex juga mencari pemain berbakat untuk mendukung merek tersebut. Legenda Indonesia, Rudy Hartono, termasuk di antara orang-orang hebat yang pernah menjadi duta merek Yonex.

Selain itu ada juga Presiden BWF, Hoyer. Atlet badminton asal Denmark itu dengan senang hati pada 2015 menganugerahi Minoru Yoneyama Medali Presiden BWF sebagai pengakuan atas layanannya yang luar biasa pada olahraga.

“Saya bangga menjadi bagian dari keluarga Yonex selama karir aktif saya dan merupakan suatu kehormatan menjadi teman Tuan Minoru Yoneyama,” ujar Hoyer mengutip laman BWF.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com