Seperti Ini Penggambaran Baik dan Buruk Cleopatra

MESIR, KOMPAS.com - Siapa yang tak tahu Cleopatra? Rasanya banyak orang pernah mendengar kisahnya.

Dia adalah sosok yang selama ini digambarkan akan kecantikannya sebagai seorang ratu Mesir.

Tak heran jika sampai sekarang sosok Cleopatra masih menarik perhatian banyak orang sepanjang sejarah.

Baca juga: Arkeolog Ternama Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kutukan Firaun

Dikutip dari Greek City Times, Cleopatra adalah ratu Mesir yang hidup pada masa Kekaisaran Romawi.

Adapun pemerintahannya ditandai dengan intrik politik, perang, dan hubungan cinta yang terus menarik imajinasi orang-orang sampai saat ini.

Cleopatra adalah putri Raja Ptolemy XII Auletes yang lahir pada tahun 69 SM.

Dia anggota dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir selama tiga abad sebelum ditaklukkan oleh Roma.

Ketika berusia 18 tahun, Cleopatra menjadi ratu Mesir bersama saudara laki-lakinya Ptolemy XIII. Namun, hubungan mereka kontroversial dan mereka segera terlibat dalam perebutan kekuasaan.

Tetapi, untuk mendapatkan kendali lebih besar, Cleopatra bersekutu dengan Julius Caesar, yang saat itu adalah orang paling berkuasa di Roma.

Dia jadi terkenal ketika tiba di Roma pada tahun 46 SM, dan kecantikan serta pesonanya mampu memikat hati Caesar yang menjadi kekasihnya dan jadi ayah dari seorang anak bersamanya.

Tetapi, pembunuhan Caesar pada tahun 44 SM membuat Cleopatra tidak aman, dan dia segera terlibat dalam perebutan kekuasaan lainnya, kali ini dengan pewaris Caesar, Oktavianus (yang kemudian dikenal sebagai Augustus).

Cleopatra kembali menggunakan pesonanya untuk mendapatkan dukungannya, dan mereka juga menjadi sepasang kekasih.

Baca juga: Perempuan AS Tewas Diserang Hiu di Bahama

Bersama-sama, mereka mengalahkan mantan sekutu Cleopatra, Mark Antony, dalam perang saudara.

Namun hubungan mereka akhirnya memburuk, dan Cleopatra dilaporkan memilih bunuh diri daripada ditawan oleh Oktavianus.

Gambaran baik dan buruk Cleopatra

Cleopatra adalah seorang perempuan yang digambarkan sangat cerdas dan licik, serta fasih dalam beberapa bahasa, termasuk Yunani, Latin, dan Mesir.