Menurut dua pejabat intelijen Israel, setidaknya selusin terowongan kecil masih dibangun antara Gaza dan Mesir sebelum 7 Oktober. Seorang juru bicara pemerintah Mesir mengatakan, militernya telah melakukan tugasnya untuk menutup terowongan di sisi perbatasannya. “Banyak senjata yang saat ini berada di Jalur Gaza adalah hasil penyelundupan dari dalam Israel,” kata juru bicara tersebut melalui email kepada New York Times.
Namun jalan-jalan di Gaza yang terkepung semakin menjadi sumber senjata.
Israel memperkirakan, mereka telah melakukan setidaknya 22.000 serangan ke Gaza sejak 7 Oktober. Itu berarti ada puluhan ribu amunisi telah dijatuhkan atau ditembakkan – dan ribuan lainnya gagal meledak.
“Artileri, granat tangan, amunisi lainnya – puluhan ribu persenjataan yang belum meledak akan tertinggal di sana setelah perang ini,” kata Charles Birch, kepala Dinas Pekerjaan Ranjau PBB di Gaza. Itu “seperti hadiah gratis untuk Hamas”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.