Perdebatan terkait apakah resolusi ini bersifat mengikat atau tidak secara jelas telah menunjukkan posisi AS yang kini berada di tengah: antara mendukung Israel tapi juga sekaligus menunjukkan kekhawatiran akan potensi memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza.
Jadi apakah Israel terisolasi akibat resolusi ini, jawabannya adalah tidak.
“Mereka tidak sepenuhnya mengisolasi Israel - argumen mereka tentang sifat tidak mengikat membuat itu jelas,” kata Ungar dari ICG. “Tetapi ini adalah jarak terjauh dari kebijakan Israel yang AS bersedia tempuh hingga saat ini di PBB.”
Apa Yang Terjadi jika Resolusi Tidak Diterapkan?
DK PBB sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengenakan sanksi dan mengerahkan militer untuk menjaga atau memulihkan keamanan internasional. Meski begitu, dengan mengambil tindakan ini sebelumnya akan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari AS, Rusia, China, Prancis, atau Inggris.
Sayangnya, kecil kemungkinan dewan akan mengambil tindakan apapun terhadap Israel atau Hamas jika keduanya benar tidak menerapkan resolusi ini, terlebih resolusi tersebut hanya menekankan gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan yang mana akan berakhir dua minggu lagi.
“Pada kenyataannya, sangat menyedihkan untuk mengakui bahwa banyak resolusi dewan gagal terlepas dari status hukumnya,” kata Richard Gowan, direktur International Crisis Group PBB. “Pihak-pihak yang bertikai di seluruh dunia hanya mengabaikan atau hanya berbasa-basi terhadap seruan gencatan senjata PBB sebelumnya.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.