Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Tentang Komoro, Salah Satu Negara Termiskin di Dunia

Kompas.com - 11/01/2024, 16:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

Presiden pertama, Ahmed Abdallah, digulingkan sebulan setelah kemerdekaan dengan bantuan tentara bayaran terkenal Perancis Bob Denard.

Pada 1978, Denard mengorganisir kudeta untuk mengembalikan Abdallah dan menjadi panglima militer. Tetapi Abdallah dibunuh pada 1989.

Denard mencoba mengambil kendali tetapi melarikan diri ketika Perancis melakukan intervensi militer.

Mayotte relatif kaya dibandingkan dengan Komoro yang miskin dan tidak stabil, dan bergulat dengan masuknya migran ilegal. Bahkan banyak di antaranya melakukan penyeberangan sejauh 70 kilometer dengan perahu darurat.

April lalu, Perancis mengerahkan ratusan petugas polisi sebagai bagian dari operasi yang bertujuan mengusir migran ilegal.

4. Bergantung pada pengiriman uang

Komoro sangat bergantung pada pengiriman uang dari para imigran, yang menyumbang sekitar 20 persen PDB.

Dalam beberapa kasus, keluarga mengatur diri mereka sendiri untuk memfasilitasi imigrasi anggota yang biasanya berusia muda, yang bertugas membantu keuangan setelah menetap di luar negeri.

Bahkan, sekitar 45 persen penduduk Komoro hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

5. Mengandalkan impor pangan

Meningkatnya harga pangan dan bahan bakar global telah memberikan dampak buruk terhadap perekonomian.

Namun, pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian sedang berjuang untuk melakukan modernisasi.

Baca juga: Sampah Plastik Buat Jutaan Orang di Negara Miskin Berisiko Kebanjiran

Hanya saja, Komoro masih mengandalkan impor. Yakni sebesar 75 persen makanan yang dikonsumsi, termasuk bahan pokok seperti beras, telur, dan ayam, menurut laporan tahun 2023 dari Uni Afrika.

Selain itu, malnutrisi kronis juga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada 31 persen anak-anak di Komoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com