Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Tentang Komoro, Salah Satu Negara Termiskin di Dunia

Kompas.com - 11/01/2024, 16:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

MORONI, KOMPAS.com - Salah satu negara termiskin di dunia, Komoro akan mengadakan pemilihan presiden pada Minggu (14/1/2024).

Presiden petahana, Azali Assoumani mengincar masa jabatan yang ketiga. Meski demikian, dia akan menghadapi oposisi yang terpecah.

Selain itu, ada beberapa penentang yang menyerukan boikot terhadap pemilu tersebut.

Baca juga: Bolivia Sita 8 Ton Kokain, Terbesar dalam Sejarah Negara

Lantas, seperti apa negara Komoro itu? Bagaimana sejarahnya?

Dikutip dari AFP pada Kamis (11/1/2024), ada lima hal mengenai Komoro, salah satu negara kepulauan yang berada di Afrika Timur.

1. Lebih dari setengah penduduk adalah anak muda

Terdiri dari pulau Anjouan, Grande-Comore dan Moheli, Komoro adalah negara berpenduduk padat dengan populasi 870.000 orang.

Ternyata, lebih dari setengah penduduk berusia di bawah 20 tahun, menurut Bank Dunia.

Di negara tersebut juga memiliki diaspora yang besar, terutama di Perancis di mana komunitas Komoro diperkirakan berjumlah 300.000.

Komoro, yang berarti "Pulau Bulan" dalam bahasa Arab, terletak di antara Madagaskar dan Mozambik.

Negara ini memeluk agama Islam pada abad ke-12 dan 99 persen penduduknya beragama Islam.

2. Vanila, cengkeh dan ylang ylang

Komoro tidak memiliki infrastruktur atau tempat yang menarik wisatawan ke beberapa negara tetangganya seperti Mauritius dan Seychelles.

Tetapi, vanila, cengkeh, dan terutama ylang-ylang, adalah salah satu sumber utama hasil alam dari negara tersebut.

Bahkan pohon yang minyak wanginya digunakan untuk membuat parfum yang terkenal.

Baca juga: PBB Dorong Reformasi Sistem Keuangan untuk Bantu Negara Miskin

3. Sejarah yang bergejolak

Negara ini merdeka dari Perancis pada 1975, dan memisahkan diri dalam referendum di mana pulau Mayotte di dekatnya memilih untuk tetap berada di bawah kekuasaan era kolonial.

Komoro terus mengklaim Mayotte, yang menyebabkan ketegangan dengan Paris.

Presiden pertama, Ahmed Abdallah, digulingkan sebulan setelah kemerdekaan dengan bantuan tentara bayaran terkenal Perancis Bob Denard.

Pada 1978, Denard mengorganisir kudeta untuk mengembalikan Abdallah dan menjadi panglima militer. Tetapi Abdallah dibunuh pada 1989.

Denard mencoba mengambil kendali tetapi melarikan diri ketika Perancis melakukan intervensi militer.

Mayotte relatif kaya dibandingkan dengan Komoro yang miskin dan tidak stabil, dan bergulat dengan masuknya migran ilegal. Bahkan banyak di antaranya melakukan penyeberangan sejauh 70 kilometer dengan perahu darurat.

April lalu, Perancis mengerahkan ratusan petugas polisi sebagai bagian dari operasi yang bertujuan mengusir migran ilegal.

4. Bergantung pada pengiriman uang

Komoro sangat bergantung pada pengiriman uang dari para imigran, yang menyumbang sekitar 20 persen PDB.

Dalam beberapa kasus, keluarga mengatur diri mereka sendiri untuk memfasilitasi imigrasi anggota yang biasanya berusia muda, yang bertugas membantu keuangan setelah menetap di luar negeri.

Bahkan, sekitar 45 persen penduduk Komoro hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

5. Mengandalkan impor pangan

Meningkatnya harga pangan dan bahan bakar global telah memberikan dampak buruk terhadap perekonomian.

Namun, pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian sedang berjuang untuk melakukan modernisasi.

Baca juga: Sampah Plastik Buat Jutaan Orang di Negara Miskin Berisiko Kebanjiran

Hanya saja, Komoro masih mengandalkan impor. Yakni sebesar 75 persen makanan yang dikonsumsi, termasuk bahan pokok seperti beras, telur, dan ayam, menurut laporan tahun 2023 dari Uni Afrika.

Selain itu, malnutrisi kronis juga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada 31 persen anak-anak di Komoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com