Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Kompas.com - 14/11/2023, 21:46 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

BEIRUT, KOMPAS.com - Hezbollah adalah sebuah partai politik sekaligus kelompok paramiliter di Lebanon yang didukung Iran dan dipimpin oleh Hassan Nasrallah sejak 1992. Hezbollah berarti Partai Tuhan.

Hezbollah muncul sebagai kekuatan untuk membela kelompok Syiah yang secara tradisional tidak berdaya di Lebanon selatan, meskipun akar ideologisnya sudah ada sejak kebangkitan Syiah di Lebanon pada 1960-an dan 1970-an.

Kemunculannya tidak lepas dari bantuan keuangan dan militer Iran selama pendudukan Israel di Lebanon pada awal 1980-an.

Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?

Setelah Israel menarik diri pada 2000, Hezbollah menolak melucuti senjatanya dan terus memperkuat sayap militernya.

Perlahan tapi pasti, Hezbollah menjadi perantara kekuasaan dalam sistem politik Lebanon dan secara efektif memperoleh hak veto di kabinet.

Hezbollah selama bertahun-tahun dituduh melakukan serangkaian pemboman dan persekongkolan, terutama yang menyasar Israel dan AS.

Sebagai sekutu setia Presiden Suriah Bashar Al Assad, Hezbollah mengirimkan ribuan anggota untuk berperang demi Assad selama perang saudara di Suriah yang dimulai pada 2011.

Dukungan Hezbollah terbukti sangat menentukan dalam membantu pasukan pro-pemerintah Suriah mengembalikan wilayah yang dikuasai pemberontak, khususnya di sepanjang perbatasan pegunungan Lebanon.

Israel sering menyerang sasaran di Suriah yang terkait dengan Iran dan Hezbollah, namun jarang mengakuinya.

Keterlibatan Hezbollah di Suriah telah memperparah ketegangan sektarian di Lebanon.

Dukungannya terhadap presiden Suriah yang berasal dari Alawi Syiah dan hubungan kuatnya dengan Iran juga menebalkan permusuhan antara Hezbollah dengan negara-negara Teluk Arab, yang dipimpin oleh rival utama Iran, Arab Saudi.

Para pendukung Hezbollah membawa bendera Palestina saat unjuk rasa di Beirut selatan, Lebanon, 13 Oktober 2023.EPA via BBC INDONESIA Para pendukung Hezbollah membawa bendera Palestina saat unjuk rasa di Beirut selatan, Lebanon, 13 Oktober 2023.
Menyusul serangan mendadak kelompok Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang, Hezbollah dan Israel saling baku tembak di sepanjang perbatasan.

Ketika Israel melancarkan serangan udara balasan ke Gaza yang menewaskan ribuan orang, kelompok Hezbollah mengatakan bahwa mereka “sepenuhnya siap” untuk berkontribusi dalam pertempuran melawan Israel.

Kekuatan militer, keamanan, dan politik Hezbollah serta layanan sosial yang diberikannya telah membangun reputasi kelompok ini sebagai "negara di dalam negara", menyaingi lembaga-lembaga pemerintah, dan menuai kritik keras dari para pesaingnya.

Dalam beberapa hal, kemampuan Hezbollah sekarang melebihi kekuatan tentara Lebanon, yang digunakan melawan Israel pada perang 2006.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com