YERUSALEM, KOMPAS.com - Kompleks masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem adalah situs suci yang sangat sensitif baik dalam Islam maupun bangsa Yahudi.
Dikutip dari Sky News, Yerusalem adalah kota suci bagi pengikut tiga agama yaitu Yahudi, Islam, dan Kristen.
Israel merebut Kota Tua Yerusalem termasuk kompleks Al-Aqsa dalam Perang Enam Hari 1967.
Baca juga: Perang 6 Hari 1967 yang Mengubah Timur Tengah
Disepakati setelah konflik itu bahwa Yordania akan tetap menjadi penjaga situs dan menunjuk perwalian yang disebut Wakaf untuk mengawasinya.
Orang Yahudi dan agama lain diizinkan masuk ke kompleks Al-Aqsa pada waktu-waktu tertentu yang dikontrol petugas, tetapi dilarang berdoa di sana. Kesepakatan ini dikenal sebagai status quo.
Pada kenyataannya, polisi Israel mengendalikan keamanan di Yerusalem. Mereka memiliki kekuasaan cukup besar atas siapa yang dapat masuk atau keluar dari Al-Aqsa.
Polisi Israel juga sering menyerbu kompleks yang mengakibatkan konfrontasi kekerasan dengan jemaah Palestina.
Beberapa orang Yahudi yang tidak senang dengan status quo mencoba berdoa secara terbuka di halaman kompleks yang bertentangan dengan aturan, dan polisi Israel sering dituduh mengabaikannya.
Kantor berita AFP melaporkan, orang-orang Yahudi diizinkan mengunjungi kompleks masjid Al-Aqsa, tetapi dilarang berdoa di sana karena dikhawatirkan memicu ketegangan dengan jemaah Muslim.
Namun, sebagian besar orang Yahudi tidak memasuki daerah itu karena kepala rabbi Israel mengatakan bahwa mengunjunginya dilarang menurut hukum Yahudi karena ketidakmurnian ritual.
Saat ini, situs tersuci di mana orang Yahudi dapat berdoa adalah Tembok Barat, di antara sisa-sisa terakhir Kuil Kedua.
Ada juga beberapa gerakan aktivis Yahudi yang ingin merebut kembali kompleks tersebut dan membangun sinagoga baru di sana. Beberapa dari orang-orang itu sekarang menjadi menteri di pemerintahan Israel.
Warga Palestina dan negara-negara Arab di Timur Tengah khawatir Israel akan secara bertahap merebut kembali kompleks masjid Al-Aqsa, dan itulah yang menjadi titik awal bentrokan terutama selama bulan suci Ramadhan.
Baca juga: Polisi Israel Serang Al-Aqsa, Jemaah Diikat di Dalam Masjid
Dikenal oleh umat Islam sebagai Haram Al-Sharif (Tempat Suci), kompleks ini dihuni Kuil Emas Kubah Batu (Dome of the Rock) dan masjid Al-Aqsa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.