Suhu di Amerika Serikat membuat orang-orang lebih memilih mobil untuk berkendara, karena sulit mengendarai sepeda motor di tengah hujan salju lebat atau di bawah suhu 0 derajat Celsius.
Saat musim dingin jalanan juga sangat licin. Beberapa warga sampai menyiasatinya dengan menaburkan garam agar ban tidak mudah selip.
Kemudian saat di musim panas, suhu naik hingga 28 derajat Celsius dan akan sangat melelahkan jika bepergian jauh dengan sepeda motor.
MotorPlus mewartakan, suhu di California saat musim panas pernah menyentuh 45,5 derajat Celsius.
Baca juga:
Otoritas AS mewajibkan pengendara sepeda motor mengenakan alat-alat seperti helm full-face, sarung tangan, dan pelindung tubuh lainnya bagi pengemudi maupun penumpang.
Apabila aksesori itu dipakai untuk bepergian ke pusat perbelanjaan atau restoran, maka akan lebih menyulitkan dibandingkan jika mengendarai mobil.
Selain itu, sebagian besar keluarga memiliki mobil dan anak-anaknya belajar mengemudi pada usia 15 tahun. Jadi, mereka tidak berpikir untuk membeli sepeda motor.
Kalaupun ada anak yang ingin membeli sepeda motor, biasanya tidak diizinkan orangtuanya karena kurang aman.
Ruang sepeda motor juga terbatas karena hanya bisa mengangkut maksimal dua orang dan tidak dapat membawa banyak barang.
Orang Amerika rata-rata memiliki dua anak atau setidaknya satu bayi dan seekor hewan peliharaan, sehingga tidak memungkinkan dibawa dengan sepeda motor.
Baca juga: Siapa NRA, Pendukung Kepemilikan Senjata Api di AS, dan Kenapa Mereka Begitu Kuat?
Sementara untuk motor, upah per jamnya bisa 50-60 dollar AS (Rp 743.000-891.000).
Proses membuat SIM untuk mengendarai motor di AS lebih rumit daripada mobil, dan butuh upaya serta biaya tambahan.
Oleh karena itu, orang AS biasanya membeli motor hanya untuk rekreasi (contohnya Harley Davidson atau moge lainnya) bukan untuk transportasi utama, dan menjadi alasan berikutnya kenapa di Amerika tidak ada motor atau tak populer penggunaannya.
Baca juga: Kenapa di Jepang Tidak Boleh Bilang Cincin dan Mangkok, Ini Sebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.