Dikutip dari KompasStori, ketika Perang Vietnam meletus pada 1955 Laos dan Kamboja masih menjadi negara netral yang berusaha tidak terlibat dalam perang saudara yang terjadi pada tetangganya.
Namun, harapan tersebut sangat sulit diwujudkan, karena Laos dan Kamboja dilewati Jalur Ho Chi Minh, yaitu jalur logistik yang membentang dari Vietnam Utara sampai Vietnam Selatan melalui kerajaan tetangga Laos dan Kamboja.
Alasan Laos dan Kamboja terlibat dalam Perang Vietnam 1970, karena kedua negara ini dijadikan sebagai jalur perbekalan atau penyerangan oleh para tentara Vietnam Utara.
Komunis di Laos saat itu dikuasai oleh Pathet Lao, kelompok yang bersekutu dengan Vietnam Utara dan Uni Soviet selama Perang Vietnam.
Kelompok yang didirikan pada 1950 ini dipimpin oleh Pangeran Souphanouvong, yang pernah menjalani pendidikan di Vietnam.
Paham komunis yang terus berkembang menyebabkan terjadinya perang saudara akibat perbedaan ideologi.
Kamboja pada awalnya lebih condong ke paham liberalis, sementara Vietnam Utara berideologi komunis.
Pasca-kemenangannya, Vietnam Utara terus menyebarkan pengaruh komunisnya ke berbagai negara di Asia, salah satunya Kamboja.
Hal ini kemudian membuat Vietnam dan Kamboja terlibat perang saudara sejak 1977 hingga 1979.
Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam
Buku "Hafal Mahir Materi Sejarah SMA/MA Kelas 11, 12, 13" karya Santi Sari Dewi yang diterbitkan Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, bisa dibeli di Gramedia.com.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Widya Lestari Ningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.