Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Vietnam Selatan dan Dampaknya di Asia Tenggara

Kompas.com - 22/02/2022, 22:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Dikutip dari KompasStori, ketika Perang Vietnam meletus pada 1955 Laos dan Kamboja masih menjadi negara netral yang berusaha tidak terlibat dalam perang saudara yang terjadi pada tetangganya.

Namun, harapan tersebut sangat sulit diwujudkan, karena Laos dan Kamboja dilewati Jalur Ho Chi Minh, yaitu jalur logistik yang membentang dari Vietnam Utara sampai Vietnam Selatan melalui kerajaan tetangga Laos dan Kamboja.

Alasan Laos dan Kamboja terlibat dalam Perang Vietnam 1970, karena kedua negara ini dijadikan sebagai jalur perbekalan atau penyerangan oleh para tentara Vietnam Utara.

Komunis di Laos saat itu dikuasai oleh Pathet Lao, kelompok yang bersekutu dengan Vietnam Utara dan Uni Soviet selama Perang Vietnam.

Kelompok yang didirikan pada 1950 ini dipimpin oleh Pangeran Souphanouvong, yang pernah menjalani pendidikan di Vietnam.

Paham komunis yang terus berkembang menyebabkan terjadinya perang saudara akibat perbedaan ideologi.

Kamboja pada awalnya lebih condong ke paham liberalis, sementara Vietnam Utara berideologi komunis.

Pasca-kemenangannya, Vietnam Utara terus menyebarkan pengaruh komunisnya ke berbagai negara di Asia, salah satunya Kamboja.

Hal ini kemudian membuat Vietnam dan Kamboja terlibat perang saudara sejak 1977 hingga 1979.

Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam

Buku "Hafal Mahir Materi Sejarah SMA/MA Kelas 11, 12, 13" karya Santi Sari Dewi yang diterbitkan Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, bisa dibeli di Gramedia.com.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Widya Lestari Ningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com