KOMPAS.com - Pada 22 Februari 2014, salah satu penjahat paling dicari di dunia, Joaquin “El Chapo” Guzman Loera, ditangkap.
Kepala kartel Sinaloa, organisasi perdagangan narkoba terbesar di dunia ini terjaring dalam operasi gabungan AS-Meksiko di Mazatlan, Meksiko, setelah melampaui penegakan hukum selama lebih dari satu dekade.
Dilansir History, El Chapo telah menjadi target perburuan internasional sejak 2001, ketika dia melarikan diri dari penjara Meksiko tempat dia menjalani hukuman 20 tahun.
Baca juga: Ketika El Chapo Pakai Viagra dan Pesan Makanan Mewah dan Wanita sampai ke Penjara...
Selama bertahun-tahun di penjara, kesulitan El Chapo dirayakan di “narcocorridos,” lokasi di Meksiko yang mengagungkan perdagangan narkoba.
Sementara di tempat-tempat seperti Chicago, di mana kartelnya memasok sebagian besar narkotika yang dijual di kota, ia dinyatakan sebagai Musuh Umum No 1.
Lahir dalam kemiskinan pada 1950-an di negara bagian Sinaloa, Meksiko barat, El Chapo putus sekolah di kelas tiga.
Dia terlibat dalam perdagangan narkoba sejak muda dan pada akhir 1980-an mulai mengumpulkan kekuatannya sendiri sebagai seorang pedagang.
Baca juga: Anak-anak El Chapo Adakan Pesta Kartel Narkoba, Bagi-bagi Hadiah Mobil
Pada tahun 1993, pengedar narkoba saingan mencoba membunuhnya di bandara Meksiko, tetapi malah membunuh seorang kardinal Katolik Roma, yang mereka kira sebagai Guzman, bersama enam orang lainnya.
Segera setelah itu, El Chapo ditangkap di Guatemala kemudian kembali ke Meksiko, di mana ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena perdagangan narkoba, penyuapan dan konspirasi.
Saat dikurung di penjara dengan keamanan tinggi di negara bagian Jalisco, Meksiko, El Chapo membayar stafnya dan terus menjalankan bisnis kriminalnya dari balik jeruji besi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.