Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 00:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kisah misteri Edward Mordrake menjadi populer setelah Boston Sunday Post menerbitkan sebuah artikel berjudul "Keajaiban Ilmu Pengetahuan Modern" pada 8 Desember 1895.

Artikel yang ditulis oleh Charles Lotin Hildreth itu diklaim menyajikan laporan dari apa yang disebut “Royal Scientific Society”, yang mendokumentasikan keberadaan “manusia aneh”.

Daftar "manusia aneh" yang diklaim disusun oleh para ilmuwan Inggris tersebut, antara lain menyebut sosok putri duyung, kepiting manusia yang menakutkan, dan Edward Mordrake yang malang, seorang pria dengan dua wajah.

Baca juga: Kisah Misteri Bedlam: Rahasia Rumah Sakit Jiwa Paling Kejam di Jantung London

Mitos Edward Mordrake

Dalam artikel Boston Sunday Post itu, Edward Mordrake (awalnya dieja Mordake) disebut sebagai seorang bangsawan Inggris muda, cerdas, dan tampan, serta "musisi dengan kemampuan langka."

Tetapi dengan semua berkatnya yang luar biasa, ada kutukan mengerikan menimpanya.

Selain wajahnya yang normal dan tampan, Mordrake memiliki wajah kedua yang menakutkan hanya menempati bagian belakang tengkorak yang terbatas, jauh lebih kecil daripada wajah utamanya.

Edward Mordrake menyebut wajah keduanya "menawan seperti mimpi, mengerikan seperti iblis."

Konon, wajah kedua yang aneh ini memiliki kecerdasan tapi “cenderung berbahaya dan jahat".

Wajah keduanya akan menunjukkan wujud emosi yang berlawanan dari apa yang ditampilkan wajah utama Mordrake. Setiap kali Edward Mordrake menangis, wajah kedua akan "tersenyum dan mencibir."

Mordrake terus-menerus diganggu oleh "kembaran iblis" -nya, yang membuatnya terjaga sepanjang malam.

Baca juga: Kisah Misteri “Gua Neraka” Tempat Lahirnya Pesta Halloween

Wajah keduanya tidak tidur atau istirahat. Itu kerap membisikkan pikiran kebencian pada Mordrake, dan terus berbicara tentang "hal-hal berhubungan dengan neraka".

Dia menghabiskan hampir seluruh waktunya dalam pengasingan total. Karena kondisinya yang bermuka dua, dia dikatakan akan menghindari pertemuan dengan anggota keluarganya sendiri.

Bangsawan muda itu akhirnya menjadi gila dan mengakhiri hidupnya sendiri pada usia 23 tahun.

Edward Mordrake meninggalkan sebuah catatan yang memerintahkan agar wajah jahat itu harus dihancurkan setelah kematiannya, "agar ia tidak terus membisikan hal mengerikan di kuburanku."

Baca juga: Kisah Misteri Eksperimen Kejam Donald dan Gua, yang Buat Bayi Manusia Seperti Simpanse

Sorotan publik hingga penelitian medis

Sejak artikel Charles Lotin Hildreth diterbitkan, kisah pria dengan dua wajah ini menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com