Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2021, 16:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters,BBC

KOMPAS.com – Sejak Perang Saudara di China usai, komunitas internasional kalut dalam ketidaksepakatan dan kebingungan tentang Taiwan.

Pada 1949, kubu nasionalis di bawah bendera Kuomintang kalah dalam perang saudara.

Tahun itu, sekitar dua juta pendukung Republik China dan Kuomintang yang dipimpin Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan.

Di sisi lain, Partai Komunis yang dipimpin Mao Zedong berhasil mengambil alih China daratan.

Pada 1 Oktober, Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China di China daratan.

Baca juga: Sejarah Taiwan, dari Kedatangan Bangsa Asing hingga Era Modern

Hubungan Taiwan dengan komunitas internasional

Setelah pendukung Republik China dan Kuomintang pergi dari China daratan, Chiang Kai-shek akhirnya memerintah Taiwan dan mendeklarasikan darurat militer di sana.

Awalnya, Chiang Kai-shek masih mengaku dan mengeklaim mewakili seluruh China. Republik China pun yang berbasis di Taiwan masih berada dalam keanggotaan PBB.

Tetapi pada 1971, PBB mengalihkan pengakuan diplomatik ke Republik Rakyat China yang dikuasai Partai Komunis.

 Baca juga: Akar Konflik China-Taiwan

Hal ini memaksa Republik China yang ada di Taiwan untuk keluar dari keanggotaan PBB sebagaimana dilansir BBC.

Sejak saat itu, jumlah negara yang mengakui Taiwan secara diplomatis turun drastis. Kini, jumlah negara yang mengakui Taiwan tersisa 15 negara.

Berikut 15 negara yang mengakui dan memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.

  • Guatemala
  • Honduras
  • Haiti
  • Paraguay
  • Nikaragua
  • Eswatini
  • Tuvalu
  • Nauru
  • Saint Vincent dan Grenadines
  • Saint Kitts dan Nevis
  • Saint Lucia
  • Belize
  • Kepulauan Marshall
  • Palau
  • Vatikan City

Baca juga: Kerusuhan di Kepulauan Solomon, Dipicu Pengalihan Hubungan Diplomatik dari Taiwan ke China

Hubungan Taiwan dengan AS

Amerika Serikat (AS) sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

Namun, AS merupakan pendukung sekaligus pemasok senjata utama Taiwan sebagaimana diwartakan oleh Reuters.

Pada 1972, lewat Komunike Bersama, AS mengakui pemerintahan China daratan yang dikuasai oleh Partai Komunis dan Taiwan adalah bagian dari China.

Sebagai gantinya, pada 1979, AS tetap menjalin hubungan dengan Taiwan melalui Undang-Undang Hubungan Taiwan.

Halaman:
Sumber Reuters,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com