Merokok crack menghasilkan euforia yang lebih intens dan bahkan lebih singkat, tapi sangat membuat ketagihan.
Bentuk konsumsi kokain ini jugalah yang paling merusak kesehatan.
Bentuk lain yang dapat dihisap dan sangat adiktif adalah pasta kokain, yang merupakan tahap peralihan dalam pengolahan daun koka menjadi kokain.
Baca juga: Warga Jerman di Bali Tertangkap Menyimpan Kokain Senilai Rp 1,5 Miliar
Penggunaan kokain dalam waktu lama atau kompulsif dalam bentuk murni apa pun dapat menyebabkan gangguan kepribadian yang parah, ketidakmampuan untuk tidur, dan kehilangan nafsu makan.
Psikosis toksik dapat berkembang dengan melibatkan delusi paranoid dan halusinasi yang mengganggu, di mana pengguna merasakan serangga merayap di bawah kulitnya.
Penyalahgunaan kokain, yang telah menjadi masalah narkoba marginal di sebagian besar abad ke-20, tumbuh secara mengkhawatirkan pada akhir abad ke-20 di beberapa negara.
Kokain telah menjadi penyebab peningkatan proporsi kematian yang disebabkan oleh narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.