Saat itulah, pasukan partisan menemukan Mussolini menyamar dengan menggunakan seragam pasukan Jerman di dalam salah satu kendaraan.
Pasukan partisan kemudian menangkap Mussolini dan membawanya ke Dongo. Di sana dia menghabiskan malam di sebuah barak tentara setempat.
Baca juga: Cicit Diktator Italia Benito Mussolini Bakal Bertarung di Pemilu Eropa
Pasukan partisan menemukan 50 petinggi fasis dan keluarga mereka dalam rombongan pasukan Jerman itu.
Sebanyak 16 petinggi fasis dieksekusi keesokan harinya, dan 10 lainnya dieksekusi dalam dua malam berikutnya.
Di kawasan sekitar kota Dongo pertempuran masih terus terjadi. Khawatir Mussolini akan dibebaskan pendukung fasis, partisan memindahkan mereka di tengah malam ke dekat sebuah peternakan milik keluarga De Maria.
Pasukan partisan yakin tempat itu akan menjadi lokasi aman untuk menahan Mussolini dan Petacci sepanjang malam itu.
Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Benito Mussolini, Diktator yang Penuh Ambisi
Terkait keputusan mengeksekusi Mussolini, terdapat beberapa versi berbeda.
Palmiro Toglianto, sekretaris jenderal Partai Komunis Italia, mengklaim dia yang memerintahkan eksekusi beberapa hari sebelum Mussolini tertangkap.
Toglianto juga mengklaim dia memberi perintah eksekusi dalam kapasitasnya sebagai wakil perdana menteri pemerintahan Roma dan sebagai pemimpin Partai Komunis.
Namun, PM Ivanoe Bonomi membantah pemerintah memberikan perintah atau menyetujui eksekusi Mussolini.
Sementara, seorang anggota senior Partai Komnunis di Milan, Luigi Longo perintah eksekusi datang dari komando tertinggi partisan sebagai aplikasi keputusan CLNAI.
Baca juga: Eksekusi Mati Benito Mussolini, Akhir Tragis Seorang Fasis
Sedangkan menurut Leo Valiani, perwakilan
Partai Aksi di tubuh CLNAI, keputusan eksekusi diambil pada 27 April malam atas nama CLNAI.
Cerita berlanjut. Pada pagi hari 28 April 1945, seorang anggota partisan Walter Audisio datang dari Milan untuk "menjemput" Mussolini di Dongo.
Sesuai perintah, Audisio akan bertemu dengan pemimpin partisan setempat Bellini delle Stelle untuk mengambil Mussolini.
Siang harinya, Audisio alias Kolonel Valerio bersama beberapa anggota partisan bergerak menuju ke peternakan De Maria untuk menjemput Mussolini dan Petacci.