Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Hidup Benito Mussolini, Diktator Italia Era Perang Dunia II

Kompas.com - 18/11/2021, 06:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

Saat itulah, pasukan partisan menemukan Mussolini menyamar dengan menggunakan seragam pasukan Jerman di dalam salah satu kendaraan.

Pasukan partisan kemudian menangkap Mussolini dan membawanya ke Dongo. Di sana dia menghabiskan malam di sebuah barak tentara setempat.

Baca juga: Cicit Diktator Italia Benito Mussolini Bakal Bertarung di Pemilu Eropa

Pasukan partisan menemukan 50 petinggi fasis dan keluarga mereka dalam rombongan pasukan Jerman itu.

Sebanyak 16 petinggi fasis dieksekusi keesokan harinya, dan 10 lainnya dieksekusi dalam dua malam berikutnya.

Di kawasan sekitar kota Dongo pertempuran masih terus terjadi. Khawatir Mussolini akan dibebaskan pendukung fasis, partisan memindahkan mereka di tengah malam ke dekat sebuah peternakan milik keluarga De Maria.

Pasukan partisan yakin tempat itu akan menjadi lokasi aman untuk menahan Mussolini dan Petacci sepanjang malam itu.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Benito Mussolini, Diktator yang Penuh Ambisi

Beberapa Versi Eksekusi Benito Mussolini

Terkait keputusan mengeksekusi Mussolini, terdapat beberapa versi berbeda.

Palmiro Toglianto, sekretaris jenderal Partai Komunis Italia, mengklaim dia yang memerintahkan eksekusi beberapa hari sebelum Mussolini tertangkap.

Toglianto juga mengklaim dia memberi perintah eksekusi dalam kapasitasnya sebagai wakil perdana menteri pemerintahan Roma dan sebagai pemimpin Partai Komunis.

Namun, PM Ivanoe Bonomi membantah pemerintah memberikan perintah atau menyetujui eksekusi Mussolini.

Sementara, seorang anggota senior Partai Komnunis di Milan, Luigi Longo perintah eksekusi datang dari komando tertinggi partisan sebagai aplikasi keputusan CLNAI.

Baca juga: Eksekusi Mati Benito Mussolini, Akhir Tragis Seorang Fasis

Sedangkan menurut Leo Valiani, perwakilan
Partai Aksi di tubuh CLNAI, keputusan eksekusi diambil pada 27 April malam atas nama CLNAI.

Cerita berlanjut. Pada pagi hari 28 April 1945, seorang anggota partisan Walter Audisio datang dari Milan untuk "menjemput" Mussolini di Dongo.

Sesuai perintah, Audisio akan bertemu dengan pemimpin partisan setempat Bellini delle Stelle untuk mengambil Mussolini.

Siang harinya, Audisio alias Kolonel Valerio bersama beberapa anggota partisan bergerak menuju ke peternakan De Maria untuk menjemput Mussolini dan Petacci.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com