Uji coba rudal anti-pesawat itu menjadi tanda baru dari Korea Utara, yang sejak awal tidak mengendurkan pengembangan militernya.
KCNA memberitakan, senjata baru itu mempunyai kemampuan tempur dahsyat, yang dilengkapi teknologi terbaru.
Baca juga: Korea Utara Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik, Teknologi Militer Mereka Makin Maju
Korea Utara mengonfirmasi telah berhasil menguji coba peluncuran rudal balistik dari kapal selam (SLBM), membenarkan laporan dari Korea Selatan pada 19 Oktober.
Peluncuran tersebut diarahkan ke lepas pantai timur Korea Utara dan terpantau oleh Korea Selatan dan Jepang.
KCNA melaporkan rudal balistik itu memiliki banyak teknologi termutakhir dan ditembakkan dari kapal selam, seperti dalam uji coba pada 2016.
Kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional untuk membahas peluncuran rudal balistik Korea Utara tersebut.
Di Jepang, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan negaranya mendeteksi adanya peluncuran rudal balistik.
Baca juga: AS Uji Rudal Hipersonik, Melesat 5 Kali Kecepatan Suara