Selang beberapa hari setelah meluncurkan dua rudal jarak pendek, Korea Utara kembali menguji coba rudal. Kali ini, yang diluncurkan adalah rudal balistik.
Rudal tersebut merupakan rudal balistik pertama yang Pyongyang luncurkan pada 2021 dan merupakan yang perdana di era Biden.
Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, Korea Utara dilarang menembakkan rudal balistik. Karena itu, langkah Pyongyang dikecam AS, Jepang, hingga Korea Selatan.
Korea Utara mengeklaim, dua rudal itu terbang sejauh 600 kilometer di pesisir timur, mematahkan tinjauan Jepang bahwa benda itu melaju sejauh 400 kilometer.
Negara-negara Eropa di kursi Dewan Keamanan PBB bahkan langsung meminta pertemuan tertutup usai Korea Utara melakukan peluncuran rudal tersebut.
Baca juga: Intelijen AS: Korut Bakal Uji Coba Rudal Balistik Tahun Depan
Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan dua rudal balistik di lepas pantai timur negara tersebut pada pertengahan September.
Uniknya lagi, rudal tersebut berhasil diluncurkan dari gerbong kereta api, dengan lokasi peluncuran yang dirahasiakan.
Laporan uji coba tersebut muncul beberapa hari setelah Korea Utara menguji rudal jelajah jarak jauhnya.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada 15 September mengumumkan uji coba rudal balistik yang dilakukan Korea Utara tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.