Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Globalisasi: Pengertian dan Sejarah Awal

Kompas.com - 16/10/2021, 17:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Tren perkembangan globalisasi sempat terganggu akibat bencana Perang Dunia I. Banyak negara bergerak ke arah proteksionisme, dengan meluncurkan pajak impor untuk lebih menjaga industri mereka setelah konflik. Tren ini berlanjut sampai masa depresi hebat (Great Depression) dan Perang Dunia II.

Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Bagaimana Akhirnya dan Siapa Pemenangnya?

Gelombang globalisasi kedua dan ketiga

Setelah Perang Dunia II, AS mendorong pembangunan tatanan ekonomi global yang diatur oleh aturan yang diterima bersama dan diawasi oleh lembaga multilateral.

Ide awalnya adalah menciptakan dunia yang lebih baik dengan negara-negara yang ingin bekerja sama satu sama lain, untuk mempromosikan kemakmuran dan perdamaian.

Ini berawal dari dibuatnya sistem Bretton Woods, General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Termasuk salah satu langkah penting menuju globalisasi yakni Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yang ditandatangani pada 1993.

Lembaga internasional seperti IMF, UN (PBB), World Bank, WTO dan NATO kemudian dibentuk sebagai andalan sistem global. Tujuannya untuk membantu mencegah agar perselisihan antar negara di dunia tidak meningkat menjadi konflik yang lebih besar.

Selama 20 tahun terakhir pemerintah di seluruh dunia telah mengintegrasikan sistem ekonomi pasar bebas melalui kebijakan fiskal dan perjanjian perdagangan yang mempromosikan perdagangan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com