Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Giuseppe Verdi, Komponis Legendaris Italia

Kompas.com - 10/10/2021, 14:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Tragedi Cinta Giuseppe Verdi

Masih pada usia 20, Verdi mendapatkan pekerjaan di Busetto sebagai master musik kota.

Tak lama kemudian, dia bertemu dengan seorang wanita muda yang dia pekerjakan untuk memberikan pelajaran musik.

Namanya Margherita Barezzi, dan Verdi dengan cepat jatuh cinta padanya.

Mereka menikah, tetapi cinta itu berakhir dengan tragedi ketika Margherita mengidap ensefalitis pada usia 26 tahun dan meninggal.

Dua anak yang lahir dari pasangan itu juga meninggal saat masih bayi.

Verdi hancur oleh kerugian tragis ini. Saat itu, dia sedang mengerjakan komposisi opera pertamanya.

Baca juga: Langganan Oscar, 10 Komposer Musik Ini Buat Film Jadi Lebih Hidup

Komposisi Giuseppe Verdi

Giuseppe Verdi menyelesaikan opera pertamanya pada tahun 1839. Karya ini berjudul "Oberto".

Karya itu cukup sukses dan diakui. Verdi dipercaya membuat tiga karya lagi.

Namun, karya keduanya, "Un Giorno Di Regno", adalah bencana.

Kematian istrinyamembuat Verdi sangat putus asa. Dia hampir meninggalkan musik, tetapi mulai menulis lagi dengan dorongan dari teman dan kolega.

Yang terjadi selanjutnya adalah periode 16 tahun yang intens di mana ia menghasilkan 14 komposisi opera.

Hasil terpenting dari periode ini adalah "Macbeth", meskipun ada perdebatan di antara para kritikus tentang karya terbaik dari periode ini.

Baca juga: Komposer Legendaris Ennio Morricone Meninggal Dunia pada usia 91 Tahun

Warisan Abadi Giuseppe Verdi

Verdi akhirnya menikah lagi. Dia menjalin hubungan dengan penyanyi sopran opera yang terkenal, Giuseppina Strepponi.

Pasangan itu menciptakan skandal yang cukup besar, namun mereka akhirnya menyelesaikan masalah dan Giuseppina menjadi pendamping hidupnya.

Tahun 1840-an hingga pertengahan tahun 1850-an dianggap sebagai "tahun-tahun pertengahan" Verdi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com