Salin Artikel

Biografi Giuseppe Verdi, Komponis Legendaris Italia

KOMPAS.com - Komposer musik Italia Giuseppe Verdi secara luas dianggap sebagai salah satu komposer terbesar abad ke-19.

Bahkan, dia disebut hanya sebanding dengan Richard Wagner, komposer Jerman.

Di era yang melahirkan beberapa komponis opera terhebat sepanjang masa, pencapaian Verdi luar biasa dan telah teruji oleh waktu.

Masa Kecil Giuseppe Verdi

Dilansir Totally History, Giuseppe Verdi lahir pada tahun 1813 di tempat yang sekarang disebut Italia, yang saat itu masih dikendalikan dan dikelola Perancis. Kota kelahirannya adalah Le Roncole.

Verdi menyatakan, bahwa ayahnya, Carlos Verdi dan ibunya, Luigia Uttini, adalah petani yang buta huruf.

Namun, Carols Verdi sebenarnya adalah pemilik tanah dan pemilik penginapan. Baik dia dan ibunya tidak buta huruf, seperti yang ditunjukkan Verdi.

Verdi dibaptis ke dalam iman Katolik. Akta kelahirannya mencatat namanya sebagai Joseph Fortunin Francois.

Dia kemudian dikenal dengan nama pilihan orang tuanya, Giuseppe Verdi.

Sejak kecil, Verdi terpesona oleh suara organ gereja. Ayahnya ingin mendorong minat putranya, dan membelikannya sebuah spinet tua dan usang.

Masa Muda Giuseppe Verdi

Giuseppe muda menguasai instrumen pada usia sembilan dan dia dikirim untuk belajar musik di kota terdekat Busetto, sebuah sekolah yang dikelola oleh Ferdinando Provesi.

Pada usia 20 ia pergi ke Milan untuk melanjutkan pendidikannya di bidang musik.

Namun dia ditolak untuk pendaftaran oleh konservatori musik besar, karena bagaimanapun, karena dia sudah dua tahun melewati ulang tahunnya yang ke-18.

Tetapi di Milan, dia dihadapkan pada lingkungan opera dan musik konser yang kaya.

Seiring dengan studi lanjutan yang sebagian besar diperoleh melalui tutor privat, Verdi mengasah keterampilannya dan memupuk bakatnya.

Dia didorong oleh guru dan orang lain untuk menjadi komposer opera.

Tragedi Cinta Giuseppe Verdi

Masih pada usia 20, Verdi mendapatkan pekerjaan di Busetto sebagai master musik kota.

Tak lama kemudian, dia bertemu dengan seorang wanita muda yang dia pekerjakan untuk memberikan pelajaran musik.

Namanya Margherita Barezzi, dan Verdi dengan cepat jatuh cinta padanya.

Mereka menikah, tetapi cinta itu berakhir dengan tragedi ketika Margherita mengidap ensefalitis pada usia 26 tahun dan meninggal.

Dua anak yang lahir dari pasangan itu juga meninggal saat masih bayi.

Verdi hancur oleh kerugian tragis ini. Saat itu, dia sedang mengerjakan komposisi opera pertamanya.

Komposisi Giuseppe Verdi

Giuseppe Verdi menyelesaikan opera pertamanya pada tahun 1839. Karya ini berjudul "Oberto".

Karya itu cukup sukses dan diakui. Verdi dipercaya membuat tiga karya lagi.

Namun, karya keduanya, "Un Giorno Di Regno", adalah bencana.

Kematian istrinyamembuat Verdi sangat putus asa. Dia hampir meninggalkan musik, tetapi mulai menulis lagi dengan dorongan dari teman dan kolega.

Yang terjadi selanjutnya adalah periode 16 tahun yang intens di mana ia menghasilkan 14 komposisi opera.

Hasil terpenting dari periode ini adalah "Macbeth", meskipun ada perdebatan di antara para kritikus tentang karya terbaik dari periode ini.

Warisan Abadi Giuseppe Verdi

Verdi akhirnya menikah lagi. Dia menjalin hubungan dengan penyanyi sopran opera yang terkenal, Giuseppina Strepponi.

Pasangan itu menciptakan skandal yang cukup besar, namun mereka akhirnya menyelesaikan masalah dan Giuseppina menjadi pendamping hidupnya.

Tahun 1840-an hingga pertengahan tahun 1850-an dianggap sebagai "tahun-tahun pertengahan" Verdi.

Ia mulai menghasilkan karya-karya dengan kualitas yang luar biasa dan menyusun salah satu mahakarya terbesarnya, "Rigoletto", pada tahun 1851.

Dia terus menulis komposisi, termasuk opera terbesar sepanjang masa, "Aida", "La Traviata", dan "Nabucco".

Banyak tema atau lagu yang muncul dari karya-karya ini telah mendapat tempat dalam budaya populer, seperti "The Grand March" dari "Aida" dan "The Drink Song" dari "La Traviata".

Meninggalnya Giuseppe Verdi

Giuseppe Verdi meninggal pada 27 Januari 1901, hanya beberapa hari setelah menderita stroke di Grand Hotel et de Milan.

Pemakamannya masih dianggap sebagai "majelis publik" terbesar dalam sejarah Italia.

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/10/145951770/biografi-giuseppe-verdi-komponis-legendaris-italia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke