Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Oktober 2007: Malaysia Kirim Orang Pertama Pergi ke Luar Angkasa

Kompas.com - 10/10/2021, 14:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Sheikh Muszaphar Shukor Al Masrie bin Sheikh Mustapha adalah seorang pakar kesehatan sekaligus orang Malaysia pertama yang pergi ke luar angkasa pada 10 Oktober 2007.

Perdana Menteri Abdullah Badawi, pada 25 September 2007, mengumumkan keberangkatan Muszaphar.

Pria kelahiran 27 Juli 1972 ini, bersama Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS), lepas landas pada 10 Oktober 2007 dengan Soyuz TMA-11.

Baca juga: Bukan Sekadar Mimpi, Syuting Film di Luar Angkasa Segera Terwujud

Pesawat ini diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam program kerjasama dengan Rusia, dan akan kembali ke Bumi bersama Fyodor Yurchikhin dan Oleg Kotov.

Pengiriman Muszaphar ke Luar Angkasa

Dikutip dari Wikipedia, pengiriman pria berumur 48 ini masuk agenda pengiriman antariksawan Malaysia ke luar angkasa.

Ini merupakan bagian dari paket pembelian 18 pesawat tempur Sukhoi milik Rusia oleh Malaysia pada tahun 2003.

Malaysia lantas mengadakan pemilihan antariksawan dari 11.000 calon yang mendaftarkan diri.

Calon yang terpilih menjalani latihan terakhir di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan.

Muszaphar dan tiga calon akhir yang lain, dipilih pada awal tahun 2006.

Setelah selesai menjalani latihan di Star City, Rusia, Sheikh Muszaphar dipilih sebagai calon utama antariksawan pertama Malaysia, sementara Faiz Khaleed dijadikan calon cadangan.

Baca juga: Bintang Star Trek, William Shatner, Bakal Jadi Orang Tertua yang Terbang ke Luar Angkasa

Pesawat Soyuz TMA-11 yang membawa Sheikh Muszaphar, Whitson, dan Malenchenko, meluncur dengan sukses pada pukul 13.22 UTC, Rabu, 10 Oktober 2007.

Kontribusi Muszaphar di ISS

Sesuai rencana, Sheikh Muszaphar berada di ISS selama 12 hari sebelum kembali ke Bumi.

Sheikh Muszaphar menjalankan percobaan-percobaan di bidang kesehatan di dalam ISS.

Mulai dari karakteristik dan perkembangan sel hati dan leukemia, serta kristalisasi berbagai protein dan mikroba pada gravitasi rendah.

Baca juga: Saingi Hollywood, Rusia Bikin Film di Luar Angkasa

Eksperimen yang berhubungan dengan kanker hati, leukemia dan mikrob akan menguntungkan ilmu pengetahuan dan penelitian kedokteran secara umum.

Sedangkan percobaan mengenai kristalisasi protein, dalam hal ini lipase, akan menguntungkan industri Malaysia secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com