Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Uji Coba Bom Nuklir Terbesar dalam Sejarah

Kompas.com - 08/10/2021, 09:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Inggris merupakan negara kekuatan nuklir sekunder pertama. Negara-negara nuklir sekunder juga tidak melakukan uji coba nuklir sebanyak Washington dan Moskwa.

Antara 1952 hingga 1991, Inggris melakukan 45 uji coba senjata nuklir.

Baca juga: Soal Usulan Presiden Trump, Bisakah Bom Nuklir Hancurkan Badai?

Awalnya, London menguji perangkat nuklirnya sendiri. Tetapi, mulai 1961, uji coba nuklirnya dilakukan bersama dengan AS.

Washington awalnya menolak untuk bekerja sama dengan Inggris sampai London menunjukkan kemampuannya.

London mulai menguji bom termonuklir pada 1957. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba bom hidrogen pertama Inggris yang berhasil terjadi pada November 1957.

Sementara itu, bom termonuklir terbesar di Inggris dilakukan dalam operasi Grapple Y pada November 1958 yang menghasilkan ledakan 3 megaton.

Baca juga: Trump Bantah Ingin Jatuhkan Bom Nuklir untuk Hentikan Angin Topan

Perancis

Perancis adalah negara keempat yang menguji senjata nuklir. Negara tersebut melakukan uji coba bom nuklir pertamanya pada 13 Februari 1960.

Kekuatan nuklir Perancis miri-mirip dengan Inggris yakni sebagai negara dengan kekuatan kekuatan nuklir sekunder.

Namun, tak seperti Inggris, Perancis tidak menjalin hubungan yang dekat dengan AS di bidang nuklir.

Antara 1960 hingga 1996, Perancis melakukan 210 uji coba nuklir.

Uji coba termonuklir pertama Perancis dilakukan pada 24 Agustus 1968 yang menghasilkan ledakan setara 2,6 megaton.

Baca juga: AS Disebut Simpan 150 Bom Nuklir di Eropa

China

China mematahkan monopoli Barat atas senjata nuklir ketika meledakkan bom nuklir pertamanya pada 16 Oktober 1964.

Dalam waktu kurang dari tiga tahun, pada 17 Juni 1967, Beijing mengeklaim telah melakukan uji coba termonuklir.

Klaim tersebut adalah yang tercepat di antara negara mana pun. Uji coba tersebut menghasilkan ledakan 3,3 megaton.

Sejak saat itu, China belum bergerak lebih jauh dalam uji coba nuklir lainnya. Satu-satunya pengecualian adalah pada 1976, ketika China meledakkan bom yang dijatuhkan dari udara dengan hasil 4 megaton.

Secara keseluruhan, Beijing melakukan 45 uji coba nuklir, jumlah yang sama dengan Inggris, antara 1964 hingga 1996.

Baca juga: Sisa Radioaktif Bom Nuklir Ditemukan di Palung Terdalam Lautan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com