KOMPAS.com - Dalam militer AS, tak hanya pangkat bintang lima yang menjadi titik tertinggi. Ada pula pangkat bintang enam atau jenderal bintang enam.
Di angkatan Bersenjata AS, pangkat bintang enam dinamakan General of the Armies (GAS) atau Jenderal Angkatan Darat.
Pangkat militer ini merupakan yang tertinggi di AS sampai saat ini, satu tingkat di atas Jenderal Besar bintang lima yaitu General of the Army (GA) dan Fleet Admiral (FADM).
Dalam sejarah AS, hanya ada dua sosok yang diberi pangkat itu. Yakni John J Persing dan George Washington.
Ada pula sosok lain, yakni Douglas MacArthur yang sempat dicalonkan tapi tidak disetujui.
Baca juga: Jenderal AS: Kesepakatan Trump dan Taliban Jadi Penyebab Kejatuhan Afghanistan
Dilansir situs We Are The Mighty, Pangkat General of the Armies sebelumnya pernah diberikan pada Jenderal John J Pershing pada 1919, yang saat itu masih aktif sebagai jenderal bintang empat.
Peran Phersing dalam Perang Dunia I dinilai penting. Saat itu, dia tak mau membiarkan tentara Amerika digunakan sebagai umpan saat musuh menyerang.
Pershing berkomitmen menjaga Angkatan Darat AS tetap utuh, meskipun Dewan Perang AS sempat merekomendasikan penggabungan pasukan AS dalam pasukan lain.
Pershing mengabaikan rekomendasi tersebut. Dia menolak untuk mengorbankan nyawa tentaranya sebagai umpan.
Baca juga: Terungkap, Jenderal Top AS Bersaksi Rekomendasikan 2.500 Tentara di Afghanistan
Selanjutnya pada tahun 1976, sebagai bagian dari peringatan Dua Abad Kemerdekaan AS, Jenderal George Washington secara anumerta dipromosikan untuk mendapat pangkat General of the Armies.
Perannya dalam mengakhiri Perang Revolusi, membentuk konstitusi AS, dan memimpin AS di era awal terbentuknya negara, dinilai sangat vital.
Undang-undang menang tidak secara spesifik menyebutkan jumlah bintang yang diberikan untuk presiden pertama AS itu.
Tapi beberapa surat kabar di AS dan Anggota Kongres, menulis dan menggambarkan pangkat tersebut adalah pangkat bintang enam.
Pangkat untuk Washington, saat itu dinamakan "Jenderal dan Panglima Angkatan Darat Koloni Amerika".
Baca juga: Jenderal Tertinggi AS Akui Kegagalan Strategis dalam Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan
Sebelumnya, pada 21 Januari 1955, sebuah rancangan resolusi sempat diusulkan pada Senat AS.