Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2021, 08:03 WIB

KOMPAS.com - Budaya Jepang kuno memiliki beberapa kisah tentang senjata keramat peninggalan para dewa yang menjadi legenda hingga saat ini dan tidak sedikit diadaptasi dalam anime.

Apa saja kisah senjata keramat peninggalan para dewa Jepang kuno? Berikut rangkumannya yang dilansir dari Owlcation.com:

1. Senjata keramat Ame no Nuhoko

Ilustrasi kisah senjata keramat Jepang Ame no Nuhoko. [Via Wikipedia.org]Via Wikipedia.org Ilustrasi kisah senjata keramat Jepang Ame no Nuhoko. [Via Wikipedia.org]

Dalam Shintoisme dan mitologi Jepang kuno, "Ame no Nuhoko" adalah senjata keramat berbentuk tombak berhiaskan berlian yang digunakan oleh Dewa Pencipta, Izanagi dan Izanami, untuk mengangkat pulau-pulau Jepang dari laut.

Dikisahkan bahwa di Jembatan Terapung Antara Langit dan Bumi atau Ame no Ukihashi, Izanagi mengaduk laut dengan tombak berlian itu.

Tetesan air laut dari ujung tombak itu yang nantinya akan membentuk pulau-pulau di Jepang.

Kemudian, tombak berlian Izanagi dalam lukisan pra-modern karya Kobayashi Eitaku digambarkan sebagai senjata naginata.

Sebagai catatan, sejarawan dan penulis sering menyoroti simbolisme prokreasi seksual yang mendasari mitos tersebut.

Tragedi yang akhirnya menimpa kedua dewa pencipta setelah episode ini juga meletakkan dasar bagi mitos dan legenda Shinto berikutnya, seperti garis keturunan keluarga kerajaan Jepang.

Baca juga: 5 Senjata Jepang Kuno yang Diadaptasi dalam Anime

2. Senjata keramat Totsuka no Tsurugi

Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Totsuka no Tsurugi. [Via Wikipedia.org]Via Wikipedia.org Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Totsuka no Tsurugi. [Via Wikipedia.org]

Totsuka no Tsurugi atau "Pedang Sepuluh Lebar Tangan" adalah senjata keramat berbentuk pedang yang sangat besar yang digunakan oleh dewa-dewa Shinto.

Kisah yang paling terkenal dari pedang Totsuka ini adalah saat dipakai oleh Dewa Badai, Susanoo no Mikoto.

Susanoo no Mikoto menggunakan pedang Totsuka no Tsurugi untuk membunuh ular berkepala banyak bernama Yamata no Orochi di provinsi Izumo.

Pedang Totsuka yang digunakan dewa badai untuk membunuh Yamata no Orochi ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan Ame-no-Habakiri atau "Pedang Langit Pembunuh Ular".

3. Senjata keramat Ame no Ohabari

Ilustrasi Dewa Api Jepang kuno, Kagutsuchi yang dipotong dengan senjata keramat Ame no Ohabari 
. [Via Wikipedia.org]Via Wikipedia.org Ilustrasi Dewa Api Jepang kuno, Kagutsuchi yang dipotong dengan senjata keramat Ame no Ohabari . [Via Wikipedia.org]

Ame no Ohabari adalah senjata Totsuka no Tsurugi yang digunakan oleh Dewa Pencipta Izanagi dengan kisah tentang cikal bakal gunung berapi Jepang.

Saat itu istrinya, Izanami, meninggal setelah melahirkan Kagutsuchi, Dewa Api. Izanagi yang sedih kehilangan istrinya, menggunakan pedang Totsuka untuk memotong-motong tubuh keturunannya yang berapi-api.

Bagi beberapa antropolog dan sejarawan, kisah ini dianggap sebagai simbol perjuangan abadi Jepang dalam menghadapi gunung berapi.

Potongan-potongan tubuh Dewa Api Kagutsuchi itu disebar Izanagi ke beberapa penjuru Jepang, yang menjadi cikal bakal terbentuknya gunung api di seluruh Jepang.

Baca juga: 3 Senjata Ganas Uni Soviet yang Buat Pasukan Nazi Kocar-kacir

4. Senjata keramat Futsunomitama

Ilustrasi Kaisar Jimmu dibantu Takemikazuchi dengan senjata keramat Futsunomitama, untuk mengalahkan monster. [Via Wikipedia.org] Via Wikipedia.org Ilustrasi Kaisar Jimmu dibantu Takemikazuchi dengan senjata keramat Futsunomitama, untuk mengalahkan monster. [Via Wikipedia.org]

Futsunomitama adalah senjata Totsuka no Tsurugi yang digunakan oleh Takemikazuchi, Dewa Petir.

Dikisahkan dalam legenda Jepang kuno bahwa Takemikazuchi diperintahkan oleh Amaterasu (Dewa Langit) untuk membantu kaisar pertama Jepang, Kaisar Jimmu, untuk melawan monster dan dewa di Gunung Kumano.

Akhirnya, Kaisar Jimmu menang dalam pertempuran berkat Futsunomitama yang diberikan oleh Takemikazuchi.

Konon, senjata keramat Jepang kuno, Futsunomitama, itu disemayamkan di Kuil Isonokami di Prefektur Nara.

5. Senjata keramat Ame no Murakumo no Tsurugi

Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Kusanagi no Tsurugi. [Via Wikipedia.org]Via Wikipedia.org Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Kusanagi no Tsurugi. [Via Wikipedia.org]

Ame no Murakumo no Tsurugi juga dikenal sebagai Kusanagi no Tsurugi atau pedang pengumpul awan.

Dalam mitologi Jepang kuno, kisah tentang Kusanagi no Tsurugi masih terkait dengan legenda Dewa Badai Susanoo no Mikoto saat membunuh Yamata no Orochi, ular berkepala banyak di provinsi Izumo.

Setelah menebas kepala Orochi dan akan memotong-motong tubuhnya, Dewa Badai mendapati pedangnya rusak yang ternyata karena ada Pedang Kusanagi di ekor ular itu.

Pedang Kusanagi yang ditemykan itu kemudian dihadiahkan oleh Susanoo kepada saudara perempuannya, Amaterasu.

Di kemudian hari, Pedang Kusanagi oleh Amaterasu diwariskan kepada Yamato Takeru Kaisar Jepang ke-12 yang legendaris.

Konon Pedang Kusanagi masih disimpan dengan baik di suatu tempat di Jepang, tetapi senjata keramat itu tidak untuk dilihat publik.

Baca juga: 5 Senjata Berteknologi Siluman Milik AS yang Mematikan

6. Senjata keramat Ame no Makakoyumi

Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Ame no Makakoyumi. [Via WIkipedia.org]Via WIkipedia.org Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Ame no Makakoyumi. [Via WIkipedia.org]

Diriwayatkan dalam Kojiki, kumpulan mitos Jepang kuno, terdapat kisah penaklukkan Kunitsukami (Dewa Tanah) oleh Amatsukami (Dewa Langit).

Dalam satu babnya diceritakan bahwa Dewa Langit menurunkan Ame no Wakahiko (anak laki-laki dari langit) di provinsi Izumo untuk melawan Dewa Tanah.

Dewa Tanah ini melawan dengan senjata keramat yang dikenal sebagai Ame no Makakoyumi, yaitu busur dewa.

Namun, Wakahiko ternyata jatuh cinta pada Shitateruhime, putri Okuninushi, penguasa Izumo. Mereka menikah dan Wakahiko tidak kembali ke surga.

Pada tahun ke-8, Dewa Langit menurunkan utusan surga untuk mencari informasi dengan bertanya kepada Wakahiko.

Mengetahui hal itu Wakahiko menggunakan Ame no Makakoyumi untuk membunuh utusan dari surga.

Namun, Wakahiko akhirnya mati dibunuh ketika Dewa Langit melemparkan panah Wakahiko kembali padanya.

Konon, legenda tentang senjata keramat Ame no Makakoyumi ini bercerita tentang intrik politik Jepang kuno.

Legenda dari Shintoisme tentang pertempuran antara Amatsukami dan Kunitsukami melambangkan penaklukan suku lain oleh keluarga kerajaan Jepang.

7. Senjata keramat Kogarasumaru

Kogarasumaru adalah sebuah pedang samurai yang diduga ditempa oleh ahli pedang legendaris abad ke-8, Amakuni.

Kogarasumaru diyakini juga sebagai salah satu pedang samurai paling awal yang dibuat, dan merupakan pusaka Keluarga Taira selama Perang Genpei.

Konon, pedang itu diberikan kepada Keluarga Taira oleh Yatagarasu, gagak dewa matahari berkaki tiga dalam Shintoisme.

Senjata keramat Kogarasumaru hingga saat ini menjadi bagian dari Koleksi Kekaisaran Jepang.

Baca juga: 3 Senjata Rahasia Kuno yang Hilang dari Peradaban: Pedang Damaskus hingga Api Yunani

8. Senjata keramat Kogitsunemaru

Ilustrasi Kogitsune membantu Sanjou Munechika menempa senjata keramat Jepang kuno Kogitsunemaru. [Via collections.vam.ac.uk]Via collections.vam.ac.uk Ilustrasi Kogitsune membantu Sanjou Munechika menempa senjata keramat Jepang kuno Kogitsunemaru. [Via collections.vam.ac.uk]

Kogitsunemaru adalah pedang keramat yang diyakini ditempa oleh Sanjou Munechika selama Periode Heian untuk Kaisar Go-Ichijo.

Namun konon, Sanjou tidak menempa pedang ini sendirian, tetapi ia dibantu oleh seorang anak jelmaan Inari, Dewa Makanan dari kepercayaan Shinto.

Inari adalah dewa pelindung Kaisar Go-Ichijo. Dewa Makanan digambarkan dengan perwujudan rubah, mengilhami nama senjata keramat ini. "Kogitsune" artinya rubah kecil.

Kogitsunemaru terakhir dimiliki oleh Keluarga Kujou, tetapi lokasi senjata keramat tersebut berada tidak diketahui saat ini.

9. Senjata keramat Onimaru Kunitsuna

Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Onimaru Kunitsuna salah satu Tenka Goken. [Via Wikipedia.org]Via Wikipedia.org Ilustrasi senjata keramat Jepang kuno Onimaru Kunitsuna salah satu Tenka Goken. [Via Wikipedia.org]

Onimaru Kunitsuna adalah salah satu dari Tenka-Goken atau Lima Pedang Langit legendaris dari Jepang kuno.

Katana Onimaru Kunitsuna ditempa oleh ahli pedang Awataguchi Kunitsuna sekitar abad ke-13.

Menurut legenda, pedang Onimaru Kunitsuna digunakan untuk membunuh iblis (oni) dalam mimpi Hojo Tokiyori, bupati Kamakura.

Dikisahkan, setiap malam Tokiyori selalu disiksa oleh iblis yang membuatnya tidak tidur nyenyak. Suatu malam seorang lelaki tua muncul di dalam mimpinya yang mengaku dirinya adalah roh dari Onimaru Kunitsuna.

Di dalam mimpi ruh itu mengatakan bahwa ia dapat menyingkirkan iblis itu asalkan dia dibersihkan.

Setelah Tokiyori membersihkan pedangnya, pedang itu secara ajaib jatuh dari raknya dan memotong kaki anglo di kamarnya. Kaki anglo itu berbentuk seperti iblis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semenjak itu, Tokiyori tidak pernah dihantui lagi oleh iblis dalam mimpinya dan ia menamai pedang itu sebagai Onimaru.

Onimaru Kunitsuna kemudian menjadi harta berharga dari keluarga Hojo dan diwariskan kepada keluarga Ashikaga, yang juga menghargai pedang.

Baca juga: Inilah 3 Senjata Kimia Paling Mematikan, Ada yang Bisa Membuat Koma Dua Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Owlcation
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Internasional
9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Internasional
15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Internasional
Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Internasional
Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Internasional
Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Internasional
5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

Internasional
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com