Pemerintahan aristokrasi terdiri dari individu-individu yang dianggap paling cocok untuk memerintah karena kebangsawanan mereka, tingkat superioritas moral, dan intelektual yang dianggap diturunkan secara genetik melalui garis keluarga.
Sedangkan, pemerintahan oligarki dipimpin oleh orang-orang yang lebih kaya dan berkuasa dari pada populasi lainnya.
Aristoteles pernah berkata, "...di mana pun orang memerintah dengan alasan kekayaan mereka, apakah mereka sedikit atau banyak, itu adalah oligarki."
Karena pemerintahan aristokrasi biasanya dijamin melalui warisan, aristokrat yang benar cenderung bertindak demi kepentingan terbaik masyarakat.
Sebaliknya, oligarki, yang biasanya bergantung pada cara untuk mempertahankan tingkat kekayaan mereka, maka pemeirntahannya cenderung bertindak berdasarkan kepentingan ekonomi mereka sendiri. Sehingga, oligarki sering dikaitkan dengan korupsi, penindasan, dan tirani.
Baca juga: Diandalkan Kerajaan Inggris, Seperti Apa Kehebatan Pasukan Gurkha?
Di zaman modern kini, masih ada di sebagian besar negara yang menggunakan bentuk pemerintahan aristokrasi. Namun, mereka hanya memiliki sedikit pengaruh politik
"Zaman keemasan" pemerintahan aristokrat paling baik dicirikan oleh aristokrasi Inggris, Rusia, dan Perancis.
Meskipun telah kehilangan sebagian besar kekuatan politik monarki aslinya, aristokrasi Inggris terus berkembang hingga hari ini sebagaimana tercermin dalam sejarah Keluarga Kerajaan Inggris.
Sekarang dikenal sebagai "sistem gelar bangsawan", aristokrasi Inggris dimulai pada akhir Penaklukan Norman pada 1066.
Ketika itu, William "Sang Penakluk", Raja William I, membagi tanah menjadi rumah-rumah bangsawan yang diawasi oleh bangsawan Norman, yang sering juga menjabat sebagai penasihat raja terdekat.
Pada pertengahan abad ke-13, Raja Henry III mengumpulkan para bangsawan untuk membentuk dasar yang sekarang dikenal sebagai House of Lords atau House of Peers.
Pada abad ke-14, House of Commons, dengan perwakilan terpilih dari kota-kota dan pemerintahan lokal (shire), bergabung dengan bangsawan turun-temurun di House of Lords untuk membentuk Parlemen Inggris.
Keanggotaan dalam aristokrasi Inggris terus ditentukan oleh sistem turun-temurun sampai akhir 1950-an.
Baca juga: Judas Cradle, Metode Penyiksaan dengan Kursi Piramid, Seperti Apa Itu?
Aristokrasi Rusia muncul selama abad ke-14 dan memegang jabatan kekuasaan dalam pemerintahan Kekaisaran Rusia sampai Revolusi Rusia 1917.
Pada abad ke-17, para pangeran, raja, dan bangsawan lain dari aristokrasi Rusia merupakan mayoritas pemilik tanah.