Ada 19 nama yang dinyatakan sebagai pelaku serangan di New York, Washington, dan Pennsylvania. Semuanya disebut ada di barisan Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden.
Hasil investigasi dari Komisi 9/11, sebutan untuk Komisi Nasional atas Serangan Teroris di Amerika Serikat yang dibentuk segera setelah tragedi 9 September 2001, menyebut Khalid Sheikh Mohammad sebagai dalang serangan.
Baca juga: Kisah Barbara Olson, Penumpang Pesawat Tragedi 9/11 yang Laporkan Pembajakan
Dalam laporan yang dilansir pada 22 Juli 2004 tersebut, Khalid disebut sebagai pemimpin operasi propaganda Al Qaeda periode 1999-2001. Khalid ditangkap pada 1 Maret 2003 oleh Badan Intelijen Amerika (CIA) dan Dinas Intelijen Pakistan (ISI).
Khalid kini mendekam di Guantanamo, penjara terkelam milik Amerika Serikat di kawasan Kuba. Pengadilan militer Amerika Serikat pada Agustus 2019 telah menetapkan jadwal persidangan Khalid akan dimulai pada 2021. Namun, sidang ini tertunda oleh wabah Covid-19.
Adapun Osama diklaim tewas dalam serbuan pasukan Amerika Serikat di Pakistan, pada 1 Mei 2011. Pengumuman soal ini langsung disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Keraguan soal pelaku serangan tetaplah muncul, mempertanyakan versi resmi Amerika. Salah satunya dikupas Ivan A Hadar, dalam kolom opini di harian Kompas edisi 11 September 2002 berjudul Rahasia 11 September.
Ivan menyitir buku karya Andreas Broeckers, Verschwoe-rungen, Verschwoerrung-stheorien, und Geheimnisse des 11.9 (Konspirasi, Teori Konspirasi, dan Rahasia 11 September). Broeckers mengungkap sejumlah latar belakang sekaligus kejanggalan.
Osama, misalnya, dia sebut sebagai produk intelijen Amerika untuk melawan Uni Soviet, nama negara sebelum bubar dan kini menjadi Russia.
Baca juga: Secret Service AS Rilis Foto-foto Kejadian 9/11 yang Belum Pernah Terungkap
Lalu, Kepala ISI Jenderal Mahmud Ahmed yang punya kaitan erat dengan CIA, disebut menransfer 100.000 dollar AS ke Muhammad Atta, salah satu pilot dalam serangan ke WTC.
Belum lagi, lanjut Broeckers seperti dikutip Ivan, lima dari 19 nama yang dinyatakan sebagai pelaku serangan, didapati masih hidup setelah 11 September 2001.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.