Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Teroris Paling Dicari dengan Penawaran Hadiah dari Terbesar hingga Terkecil

Kompas.com - 23/08/2021, 08:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Zulkarnaen, yang bernama asli Aris Sumarsono, dipanggil Daud oleh sesama militan.

Pejabat AS dan Indonesia menyatakan bahwa Zulkarnaen menjadi kepala operasi Jemaah Islamiyah (JI), setelah penangkapan tersangka pendahulunya Riduan Isamuddin, yang juga dikenal sebagai Hambali, di Thailand.

Zulkarnaen digambarkan oleh mereka yang mengenalnya sebagai orang kecil yang tidak banyak bicara.

Zulkarnaen telah diidentifikasi mungkin sebagai pemimpin tingkat tertinggi dari kelompok teroris Jemaah Islamiyah Asia Tenggara.

Ia dipercaya memimpin regu elit yang membantu melakukan aksi bom bunuh diri di Hotel Marriott Jakarta yang menewaskan 12 orang pada 2003 dan membantu menyiapkan bom yang menewaskan 202 orang di Bali pada 2002.

Pihak berwenang menawarkan hadiah 5 juta dollar AS (Rp 72,2 miliar) bagi orang yang dapat menemukannya.

Baca juga: Atlet Korea Selatan Sebut Atlet Iran Teroris, Tagar #SouthKoreaRacist Trending di Twitter

6. Cemil Bayik: Rp 57,8 miliar

Cemil Bayik adalah Anggota Komite Eksekutif, anggota pendiri dan pemimpin senior Partai Pekerja Kurdistan (PKK). 

Partai Pekerja Kurdistan juga dikenal sebagai Kongra-Gel adalah organisasi teroris yang aktif secara regional dan Organisasi Teroris Asing (FTO) yang ditunjuk AS.

PKK telah menargetkan pejabat pemerintah Turki, polisi dan pasukan keamanan dan tanpa pandang bulu melukai dan membunuh warga sipil.

PKK menggunakan jaringan dan aktivitas kriminalnya di seluruh Eropa untuk mendapatkan senjata dan material. PKK telah menggunakan bom bunuh diri, alat peledak improvisasi yang dibawa kendaraan (VBIED), dan taktik teror tanpa pandang bulu lainnya.

PKK juga merekrut dan mengindoktrinasi pemuda, terkadang dengan penculikan, dan mempekerjakan mereka sebagai militan.

Pada 1993, PKK menculik 19 turis Barat termasuk seorang Amerika dan pada 1995 2 orang Amerika terluka dalam pengeboman PKK.

Pihak berwenang menawarkan hadiah 4 juta dollar AS (Rp 57,8 miliar) bagi orang yang dapat menemukannya.

7. Yasin Kilwe: Rp 43,2 miliar

Yasin Kilwe adalah ketua Al-Shabaab untuk Puntland, di Somalia utara. [Via Rewards for Justice]Via Rewards for Justice Yasin Kilwe adalah ketua Al-Shabaab untuk Puntland, di Somalia utara. [Via Rewards for Justice]

Yasin Kilwe adalah ketua Al-Shabaab untuk Puntland, di Somalia utara. Sebagai pemimpin milisi Galgala Hills di pegunungan Golis, Kilwe berjanji setia kepada Al-Shabaab dan Al-Qaeda.

Pernyataan itu dipublikasikan oleh stasiun radio yang dikendalikan Al-Shabaab pada akhir Februari 2012.

Ketua Al-Shabaab Ahmed Abdi Aw-Godane secara resmi menunjuk Kilwe sebagai pemimpin Al-Shabaab di wilayah tersebut.

Kilwe berasal dari klan Dubays, subklan Warsangali. Dia dituduh merencanakan serangan yang menargetkan pejabat keamanan Puntland.

Al-Shabaab adalah sayap militan dari Dewan Pengadilan Islam Somalia yang mengambil alih sebagian besar Somalia selatan pada paruh kedua 2006. Al-Shabaab melanjutkan kekerasan di Somalia selatan dan tengah.

Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas banyak pengeboman, di antaranya serangan bunuh diri di Mogadishu dan di Somalia tengah dan utara.

Biasanya mereka menargetkan pejabat pemerintah Somalia dan pihak yang dianggap sebagai sekutu Pemerintah Federal Transisi (TFG) Somalia.

Al-Shabaab diduga bertanggung jawab atas gelombang 5 bom mobil bunuh diri terkoordinasi pada Oktober 2008, di Somalia utara, menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 29 lainnya.

Pihak berwenang menawarkan hadiah 3 juta dollar AS (Rp 43,2 miliar) bagi orang yang dapat menemukannya.

Baca juga: 4 Kelompok Teroris yang Paling Mematikan di Dunia, dari ISIS hingga Boko Haram

8. Hafiz Abdul Rahman Makki: Rp 28,9 miliar

Hafiz Abdul Rahman Makki adalah warganegara Pakistan, yang merupakan orang kedua yang memimpin kelompok teroris Lashkar-e-Tayyiba. [Via Rewards for Justice]Via Rewards for Justice Hafiz Abdul Rahman Makki adalah warganegara Pakistan, yang merupakan orang kedua yang memimpin kelompok teroris Lashkar-e-Tayyiba. [Via Rewards for Justice]

Hafiz Abdul Rahman Makki adalah warganegara Pakistan, yang merupakan orang kedua yang memimpin Lashkar-e-Tayyiba, sebuah organisasi Islamis Ahl-e-Hadith radikal yang beroperasi di beberapa bagian India dan Pakistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com