Setelah itu, sebanyak 59 pesawat siluman F-117 Nighthawk akhirnya dibuat.
Awalnya, pesawat itu sengaja ditutup-tutupi. Namun pada 1988, Angkatan Udara AS mengonfirmasi keberadaan F-117.
Baca juga: 5 Jet Tempur Generasi Kelima yang Sudah Hadir di Dunia
F-117 pertama kali terbang dalam pertempuran pada 1989 ketika mengebom target selama invasi Panama.
F-117 selanjutnya diterbangkan dalam Operasi Badai Gurun, terbang dalam misi malam hari di atas Baghdad, dan berpartisipasi dalam operasi zona larangan terbang melawan Irak pada 1990-an.
Pesawat ini juga dikirim untuk misi di atas Kosovo pada 1999 dan Irak selama Operasi Pembebasan Irak pada 2003. F-117 akhirnya dipensiunkan pada 2008.
Baca juga: 5 Tambahan Waktu Terlama di Sepak Bola, Ada yang Sampai 45 Menit
Pertama kali diungkapkan pada tahun 1988 oleh Northrop Corporation, B-2 Spirit digadang menjadi bomber strategis pertama yang benar-benar “siluman” milik AS.
Desainnya yang tanpa ekor dimaksudkan untuk meminimalkan tanda radar pesawat, sehingga memungkinkannya menembus pertahanan udara Uni Soviet selama perang nuklir.
Di akhir Perang Dingin dari 132 pesawat B-2 yang diumumkan untuk dibangun dan hanya 21 yang terealisasi.
Keberhasilan F-117 selama Perang Teluk 1991 menunjukkan kegunaan pesawat siluman yang mampu melakukan serangan presisi konvensional.
Baca juga: 5 Negara dengan Militer Tekuat di Timur Tengah
B-2 mampu membawa berbagai macam bom mulai dari bom nuklir B61, bom Joint Directed Attack Munition (JDAM) konvensional, hingga Massive Ordnance Penetrator (MOP) seberat 30.000 pon.
B-2 pertama terbang dalam pertempuran di atas Kosovo pada 1999. Pesawat ini juga terbang untuk mendukung operasi di Irak.
Pada 2011, tiga B-2 yang terbang dari AS menyerang lapangan terbang Libya selama Operasi Odyssey Dawn.
Baca juga: 5 Musisi Besar yang Meninggal Tragis di Usia 27 Tahun
F-22 Raptor merupakan pesawat tempur siluman pertama di dunia yang dioperasikan. Pesawat ini dirancang untuk menggantikan F-15 Eagle.